Investor Pasar Modal di Kalbar Melonjak Tajam, Didominasi Usia Muda
KLIK WARTAKU – Pasar modal di Kalimantan Barat mencatat pertumbuhan pesat. Hingga Agustus 2025, tercatat 36.125 investor baru masuk ke bursa, mayoritas berasal dari generasi muda di bawah usia 35 tahun.
Fenomena ini menunjukkan gairah investasi yang menguat, dengan pola transaksi seimbang antara jangka panjang dan jangka pendek.
Ketua Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalimantan Barat, Taufan Febiola, menilai tren tersebut sebagai sinyal positif.
Namun ia mengingatkan bahwa ada pekerjaan rumah besar yang belum terselesaikan: rendahnya literasi keuangan masyarakat.
“Tantangan terbesar adalah bagaimana masyarakat mau meluangkan waktu untuk belajar. Padahal edukasi pasar modal sudah rutin dilakukan BEI, OJK, maupun sekuritas, baik tatap muka maupun daring,” ujarnya.
Menurut Taufan, minimnya literasi membuat banyak orang hanya mengenal instrumen populer seperti tabungan atau emas, sementara potensi pasar modal masih belum dimanfaatkan secara maksimal.
Padahal, instrumen keuangan mulai dari pendapatan tetap, ekuitas, hingga derivatif bisa memberi peluang keuntungan berkelanjutan jika dipahami dengan benar.
Untuk itu, BEI bersama para pemangku kepentingan terus menggencarkan program edukasi berkelanjutan di berbagai daerah.
Fokus utamanya adalah mengajak generasi muda untuk aktif belajar dan membentuk budaya investasi baru.
“Jika anak muda konsisten belajar, Kalbar bisa punya basis investor yang kuat. Literasi yang baik akan membuka mata masyarakat bahwa dalam kondisi ekonomi apa pun, pasar modal selalu memberi peluang,” tegas Taufan.
Dengan dominasi generasi muda dan dorongan edukasi intensif, Kalimantan Barat berpeluang menjadi salah satu daerah dengan ekosistem investor paling progresif di Indonesia. **
Penulis: Novy Ramadhani
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini