Investor Asing Kabur Rp7,9 Triliun, Rupiah Tetap Tahan di Rp16.215
KLIK WARTAKU – Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap stabil di level Rp16.215 per dolar AS pada 10 dan 11 Juli 2025, meskipun terjadi tekanan dari arah global dan arus keluar modal asing yang cukup besar.
Dalam laporan mingguan terbarunya, BI mencatat bahwa sepanjang 7–10 Juli 2025, investor nonresiden mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp7,90 triliun.
Rinciannya, Rp5,41 triliun berasal dari penjualan instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Rp2,34 triliun dari pasar saham, dan Rp0,16 triliun dari pasar Surat Berharga Negara (SBN).
Meski ada tekanan dari sisi arus modal, pasar obligasi tetap menunjukkan daya tahan.
Yield SBN 10 tahun turun menjadi 6,56%, mencerminkan permintaan domestik yang masih kuat.
Di sisi lain, penguatan indeks dolar AS (DXY) ke 97,65 dan kenaikan yield US Treasury 10 tahun menjadi 4,350% turut mempertegas dinamika eksternal yang semakin ketat.
Di sepanjang 2025 hingga 10 Juli, total aliran dana asing mencatat tren keluar senilai Rp56,24 triliun dari pasar saham dan Rp35,08 triliun dari SRBI.
Namun demikian, pasar SBN masih mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp59,27 triliun, menjadi penopang utama stabilitas pasar keuangan domestik.
Sementara itu, premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia tenor 5 tahun tetap relatif stabil di angka 73,03 basis poin, hanya sedikit turun dari posisi 4 Juli yang sebesar 73,74 bps.
Hal ini menandakan persepsi risiko terhadap utang pemerintah tetap terjaga.
Bank Indonesia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat bauran kebijakan dan mempererat koordinasi dengan pemerintah serta otoritas terkait guna menjaga ketahanan eksternal di tengah dinamika global yang menantang.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage