Inflasi Juni Naik 0,16% Dipicu Beras dan Tiket Pesawat
KLIK WARTKU – Inflasi Indonesia mulai bergerak naik pada pertengahan tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2025 mengalami kenaikan menjadi 108,27, dari sebelumnya 108,07 pada Mei. Ini berarti inflasi bulanan mencapai 0,19%, dengan inflasi tahunan (year on year/yoy) tercatat sebesar 1,87%.
Dorongan utama inflasi berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 0,46% dan memberikan andil 0,13 poin persentase terhadap inflasi keseluruhan.
“Komoditas yang secara dominan mendorong inflasi adalah beras dengan andil 0,04 persen,” kata Pudji Ismartini, Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/7).
Selain beras, komoditas lain yang turut menyumbang inflasi di antaranya tarif angkutan udara (0,04%), cabai rawit (0,03%), serta bawang merah dan tomat (masing-masing 0,04%).
Namun, tekanan inflasi sempat diredam oleh beberapa komoditas yang justru mengalami penurunan harga. Cabai merah dan bawang putih menyumbang deflasi masing-masing 0,03%, sementara bensin memberikan andil deflasi sebesar 0,02%.
Secara spasial, inflasi bulanan tercatat terjadi di 26 provinsi. Maluku mencatat inflasi tertinggi dengan 0,97%, sedangkan Papua Pegunungan mengalami deflasi terdalam hingga 1,50%.
Meski masih dalam kisaran aman, tren ini mencerminkan sensitivitas harga pangan dan transportasi terhadap inflasi nasional. Kenaikan harga yang relatif kecil di sejumlah komoditas esensial mulai menunjukkan tekanan terhadap daya beli masyarakat, terutama menjelang kuartal ketiga tahun ini.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage