Industri Kimia Khusus Indonesia Didorong Masuki Era 4.0, Ekspor Capai USD5,35 Miliar

KLIK WARTAKU – Pemerintah Indonesia mempercepat pengembangan industri bahan kimia khusus sebagai upaya strategis memperkuat struktur manufaktur nasional dan menekan ketergantungan terhadap impor.
Dalam kerangka peta jalan Making Indonesia 4.0, sektor ini menjadi prioritas transformasi teknologi dan inovasi.
Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Taufiek Bawazier menyampaikan bahwa industri bahan kimia khusus memiliki peran vital sebagai pendukung lintas sektor seperti makanan, energi, plastik, keramik, hingga tinta cetak.
“Produk-produk bahan kimia khusus sebagian telah diproduksi dalam negeri, dan permintaannya terus meningkat,” kata Taufiek dalam keterangannya, Jumat (6/6).
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat nilai ekspor sektor kimia, farmasi, dan obat tradisional mencapai USD5,35 miliar pada triwulan I 2025.
Kontribusi ini menempatkan sektor tersebut dalam lima besar penyumbang ekspor industri nasional.
Untuk mendongkrak kinerja industri bahan kimia khusus, Kemenperin menekankan pentingnya transformasi berbasis teknologi industri 4.0, penguatan rantai pasok hilir, serta adopsi prinsip keberlanjutan.
Upaya ini didukung dengan penyediaan insentif fiskal, infrastruktur industri, serta kolaborasi riset dan pengembangan.
“Kami aktif menjalin kemitraan dengan pelaku industri dan lembaga riset untuk mendorong transfer teknologi dan meningkatkan efisiensi serta daya saing sektor ini,” ujar Taufiek.
Sebagai bagian dari langkah penguatan ekosistem industri, Kemenperin juga mendukung pengukuhan kepengurusan baru Asosiasi Industri Kimia Khusus Indonesia (AIKKI) untuk periode 2025–2028. Ridwan Adipoetra terpilih sebagai Ketua Umum AIKKI yang baru.
Ridwan menegaskan bahwa AIKKI akan memainkan peran strategis sebagai penghubung antara pemerintah dan industri.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat transformasi industri kimia khusus agar lebih adaptif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dengan kapasitas industri kimia khusus yang terus tumbuh dan sinergi antara pemangku kepentingan, Indonesia berharap dapat menjadi pemain utama di pasar regional dan global, baik dari sisi nilai tambah, efisiensi produksi, maupun standar keberlanjutan lingkungan.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage