klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Industri Kapal Mulai Bangkit, 342 Galangan Serap 46.000 Tenaga Kerja

Industri Kapal Mulai Bangkit, 342 Galangan Serap 46.000 Tenaga Kerja

Ilustrasi galangan kapal.

 

KLIK WARTAKU – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mempercepat pengembangan industri perkapalan nasional demi memperkuat sistem logistik dan konektivitas maritim Indonesia. Salah satu langkah strategis terbaru adalah penyelenggaraan Pelatihan Vokasi Industri untuk sektor perkapalan di Surabaya, Jawa Timur.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kebutuhan tinggi terhadap armada laut. Oleh karena itu, keberadaan tenaga kerja industri yang kompeten dan terampil menjadi faktor krusial dalam menopang kinerja sektor perkapalan nasional.

“Jawa Timur memiliki potensi besar karena sudah ada pelabuhan besar, infrastruktur logistik, dan konsentrasi industri perkapalan. Maka, kebutuhan SDM industri yang kompeten dan siap pakai sangat mendesak,” ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (6/8).

Pelatihan Upskilling Plate Fitter

Pelatihan vokasi yang dibuka Selasa (5/8) ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, bekerja sama dengan PT PUSDIKLAT PAL Tekno serta Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO).

Fokus pelatihan adalah peningkatan keterampilan plate fitter, salah satu peran krusial dalam pembuatan lambung kapal. Pelatihan berlangsung selama delapan hari dan dilanjutkan uji kompetensi dua hari. Sebanyak 30 peserta dari galangan kapal di Jawa Timur mengikuti pelatihan ini, dan mereka yang lulus akan mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

“Materi disusun bersama pelaku industri agar relevan dengan kebutuhan kerja nyata di galangan kapal,” jelas Kepala BPSDMI, Masrokhan.

“Mereka perlu menyesuaikan diri dengan tuntutan produktivitas industri dan menjadi tenaga kerja unggul, baik di tingkat nasional maupun internasional.”

Sinergi Pemerintah–Industri

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri. Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT PAL Indonesia, Pramusti Indrascaryo, menyebut pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem industri maritim nasional.

Senada, Ketua Umum IPERINDO Anita Puji Utami menyampaikan harapan agar pelatihan semacam ini bisa dilanjutkan secara berkelanjutan untuk mendorong peningkatan daya saing tenaga kerja galangan kapal dalam negeri.

342 Galangan, 46 Ribu Pekerja

Data Kemenperin menunjukkan bahwa saat ini terdapat 342 galangan kapal aktif di 29 provinsi dengan kapasitas produksi mencapai 1 juta DWT (deadweight tonnage) per tahun dan kapasitas reparasi 12 juta DWT per tahun. Industri ini telah menyerap lebih dari 46.000 tenaga kerja.

Selain itu, industri galangan kapal nasional juga telah menunjukkan kemampuan inovatif yang signifikan. Misalnya, PT PAL Indonesia mampu memproduksi Kapal Cepat Rudal (KCR) untuk TNI AL dan kapal Landing Platform Dock (LPD) yang diekspor ke Filipina.

“Pelatihan SDM adalah fondasi untuk mendukung lompatan inovasi dan daya saing industri perkapalan nasional,” tutup Masrokhan.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan