klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Indonesia–Turki Kolaborasi Gempir Pasar Industri Global

Indonesia–Turki Kolaborasi Gempir Pasar Industri Global

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita berjabat tangan dengan Menteri Perindustrian dan Teknologi Turki Mehmet Fatih Kacir usai pertemuan bilateral di sela 12th Annual Teknofest Aerospace and Technology Festival, Istanbul, Sabtu (20/9). (Foto: Kemenperin)

KLIK WARTAKU – Indonesia dan Turki mengeraskan langkah strategis untuk menancapkan dominasi industri di panggung global.

Dalam pertemuan bilateral di sela 12th Annual Teknofest Aerospace and Technology Festival di Istanbul, Sabtu (20/9), Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Perindustrian dan Teknologi Turki Mehmet Fatih Kacir menegaskan komitmen memperkuat kerja sama industri jangka panjang yang dinilai akan “mengguncang” pasar Asia hingga Eropa.

“Indonesia akan segera menyusun roadmap kerja sama industri Indonesia–Turki sebagai panduan strategis untuk memperkuat kolaborasi jangka panjang di berbagai sektor,” tegas Menperin Agus, Minggu (21/9).

Pertemuan penuh keakraban ini menjadi kelanjutan rangkaian interaksi intensif dua tahun terakhir. Sejak kunjungan ke Turki pada Juni 2024, raksasa-raksasa industri seperti Sanko Holding, Arcelik (KOC Holding), dan Kordsa (Sabanci Holding) sudah masuk radar investasi di Indonesia.

Investasi Kelas Berat

  • Sanko Holding: Sudah menanam modal di budidaya tuna Biak, Papua, dan siap ekspansi ke hilirisasi, galangan kapal, hingga energi PLTA.

  • Kordsa: Pabrik Bogor mereka tengah mengembangkan riset material komposit berteknologi tinggi, termasuk produk ekspor seperti airbag dan penguat struktur bangunan.

  • Arcelik: Produsen peralatan rumah tangga terbesar kedua dunia, menjadikan Indonesia basis produksi baru di Asia setelah Thailand.

Aliansi Pertahanan & Energi

Kolaborasi makin keras lewat High-Level Strategic Cooperation Council (HLSC) Februari 2025 yang menelurkan 12 nota kesepahaman di sektor pertahanan, energi, dan industri. Termasuk:

Presiden Prabowo Subianto menambah bahan bakar kesepakatan ini saat kunjungan April 2025, membawa isu panas seperti baterai kendaraan listrik, energi terbarukan, hingga produksi vaksin dan misil.

Mengguncang Pasar Global

Tak hanya pemerintah, korporasi Indonesia juga mengantongi kontrak ekspor jutaan dolar, seperti Asia Pacific Rayon yang sukses menembus pasar serat viscose Turki. Pertemuan 1st Joint Committee Meeting pada Juni 2025 akan jadi panggung peluncuran pengembangan SDM industri, techno park, dan forum investasi. *

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan