klikwartaku.com
Beranda Nasional Indonesia Serukan Pelucutan Total Senjata Nuklir di Sidang PBB

Indonesia Serukan Pelucutan Total Senjata Nuklir di Sidang PBB

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono berbicara dalam Sidang Tingkat Tinggi untuk memperingati International Day for the Total Elimination of Nuclear Weapons di Markas Besar PBB, New York, Amerikat Serikat

KLIKWARTAKU – Pemerintah Indonesia kembali menegaskan pentingnya pelucutan total senjata nuklir sebagai langkah krusial dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, dalam Sidang Tingkat Tinggi memperingati International Day for the Total Elimination of Nuclear Weapons di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat 26 September 2025.

Menlu Sugiono menyoroti kepemilikan lebih dari 12.000 hulu ledak nuklir oleh sejumlah negara, termasuk yang berada di luar Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT). Ia mendesak negara-negara pemilik senjata nuklir untuk menghentikan modernisasi dan pengembangannya, serta mengambil langkah konkret menuju pelucutan senjata.

“Indonesia menyerukan komitmen politik yang nyata untuk menciptakan dunia yang sepenuhnya bebas dari senjata nuklir,” tegas Sugiono.

Ia juga mendorong seluruh negara untuk bergabung dalam Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons (TPNW), sebuah perjanjian internasional yang melarang secara total kepemilikan, pengujian, dan penggunaan senjata nuklir. Perjanjian ini telah diadopsi pada 2017 dan mulai berlaku pada 22 Januari 2021, serta telah diratifikasi oleh lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia.

Sugiono menambahkan bahwa risiko senjata nuklir semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi seperti serangan siber, kecerdasan buatan, dan potensi penyalahgunaan oleh kelompok teroris.

“Risiko-risiko ini tidak bisa dikendalikan sepenuhnya. Eliminasi total senjata nuklir adalah satu-satunya cara mencegah bencana global,” ujarnya.

Sebagai penutup, Menlu menekankan pentingnya 2026 NPT Review Conference sebagai momentum memperkuat komitmen internasional terhadap pelucutan senjata nuklir.

Indonesia sendiri memiliki rekam jejak kuat dalam isu ini. Pada 2013, Indonesia, sebagai Koordinator Kelompok Kerja Gerakan Non-Blok (Pokja GNB) untuk Perlucutan Senjata, menggagas pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum PBB serta merumuskan resolusi tahunan untuk memperingati International Day for the Total Elimination of Nuclear Weapons.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan