Indonesia–Selandia Baru Targetkan Perdagangan USD 3,6 Miliar pada 2029
KLIK WARTAKU – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd Michael McClay sepakat memperluas kerja sama di sektor pangan, pertanian, energi panas bumi, pendidikan, serta pengembangan UMKM, dengan target perdagangan bilateral senilai NZD 6 miliar atau USD 3,6 miliar pada 2029.
“Potensi kolaborasi di sektor pangan, energi terbarukan, dan dukungan UMKM sangat besar. Sinergi ini akan memperkuat ketahanan ekonomi dan memperluas manfaat perdagangan,” ujar Budi di Jakarta, Kamis (7/8).
Pertemuan bilateral juga membahas tantangan perdagangan global, termasuk kebijakan tarif sepihak yang mempengaruhi pelaku usaha di kawasan. Kedua menteri menegaskan pentingnya kepastian berusaha sebagai fondasi stabilitas perdagangan internasional.
Baca Juga:
Indonesia dan Selandia Baru berkomitmen memanfaatkan perjanjian seperti ASEAN–Australia–New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) untuk mencapai target perdagangan.
Selandia Baru juga menyatakan dukungan terhadap proses aksesi Indonesia ke Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), termasuk bantuan teknis dalam tahap reviu dan penguatan regulasi.
Pada Januari–Juni 2025, nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 963,23 juta, naik 21,56% dibanding periode sama 2024. Ekspor utama RI ke Selandia Baru meliputi bungkil minyak, batubara, peralatan listrik, dan kayu, sementara impor didominasi produk susu, mentega, keju, dan peralatan radar.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
