klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Indonesia Bidik Ekspor Mamin Halal ke Jepang

Indonesia Bidik Ekspor Mamin Halal ke Jepang

Ilustrasi ekspor impor. (Dibuat menggunkan Google Gemini)

KLIK WARTAKU — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan terus mendorong penetrasi produk makanan dan minuman (mamin), termasuk produk halal, ke pasar Jepang. Dalam agenda misi dagang yang berlangsung 9–13 Juni 2025, delegasi Indonesia melakukan kunjungan penting ke markas Kobe Bussan Co. Ltd. di Osaka dan salah satu jaringan ritelnya, Gyomu Super, pada Selasa (10/6).

Kobe Bussan merupakan importir besar produk mamin yang juga mengelola lebih dari 1.100 gerai Gyomu Super di seluruh Jepang. Dalam kunjungan tersebut, delegasi yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, memperkenalkan sejumlah produsen Indonesia kepada pihak manajemen Kobe Bussan, termasuk PT Supa Surya Niaga (rempah dan kacang-kacangan), PT Indo Kreasi (minuman kacang hijau), dan CV Tri Anom Agrotektur (kopi Kadatuan).

Gyomu Super dikenal luas di Jepang sebagai jaringan ritel yang memasarkan berbagai produk impor unik dan terjangkau, termasuk produk halal.

Menurut Puntodewi, karakter ini menjadi peluang strategis bagi Indonesia. “Kami melihat Kobe Bussan sebagai mitra yang tepat untuk memperluas pasar produk mamin Indonesia, terutama produk halal. Kami ingin memperkuat kerja sama ini,” ujarnya di sela kunjungan.

Respons dari Kobe Bussan cukup menggembirakan. Mereka menyatakan ketertarikan terhadap sejumlah produk Indonesia seperti minuman kacang hijau, rempah-rempah, ubi cilembu, bubuk cokelat, dan kopi.

Perusahaan yang telah beroperasi sejak 1986 itu juga berbagi masukan strategis mengenai selera pasar Jepang, mulai dari aspek harga, kualitas, hingga penjenamaan (branding). Mereka juga menyampaikan komitmennya untuk terus melakukan kurasi produk Indonesia dan menjalin hubungan jangka panjang dengan pelaku usaha nasional.

“Kami menyambut baik komitmen Kobe Bussan. Kami yakin kerja sama ini dapat meningkatkan volume dan ragam ekspor Indonesia ke Jepang, sekaligus mempererat hubungan ekonomi kedua negara,” tambah Puntodewi.

Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq, juga menyampaikan apresiasi terhadap Kobe Bussan yang selama ini rutin hadir di Trade Expo Indonesia. “Informasi yang mereka berikan sangat membantu pelaku usaha kita dalam memahami dan menyesuaikan diri dengan selera serta regulasi pasar Jepang,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, para peserta misi dagang diajak mengunjungi salah satu gerai Gyomu Super di kawasan Tengachaya Ekimae, Osaka. Kunjungan ini memberi kesempatan langsung bagi pelaku usaha untuk memahami pola tampilan dan jenis produk yang disukai konsumen Jepang. Selain menjadi inspirasi, pengalaman ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.

Salah satu peserta misi, Denizia dari PT Supa Surya Niaga, menyampaikan optimismenya.

“Kami berharap produk kami bisa diterima lebih luas di Jepang, terutama produk kacang-kacangan dan rempah-rempah. Fasilitasi dari Kemendag sangat membantu kami dalam menjajaki peluang ini,” ungkapnya.

Saat ini, Kobe Bussan mengimpor produk dari lebih dari 50 negara, termasuk Thailand, Kanada, Mesir, dan Tiongkok. Dari Indonesia, sejumlah produk seperti camilan, produk laut beku, mi instan, sambal, bumbu masak, tempe, dan kerupuk telah berhasil masuk dan diterima pasar Jepang melalui jaringan ritel ini. Beberapa perusahaan Indonesia yang rutin memasok ke Kobe Bussan antara lain PT Mayora Indah, PT Global Food Industry, PT Suri Tani Pemuka, dan PT Arumia.

Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan dukungan mitra strategis seperti Kobe Bussan, Indonesia menargetkan peningkatan signifikan dalam ekspor produk mamin ke Jepang, sekaligus memperkuat posisi produk halal Indonesia di pasar global.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan