Impor AS Anjlok Hampir 20 Persen pada April 2025, Terparah Sejak 1992 Akibat Tarif Trump
KLIK WARTAKU — Impor barang Amerika Serikat turun tajam sebesar 19,8% pada April 2025, mencapai $276,1 miliar, penurunan bulanan terbesar sejak pencatatan dimulai pada 1992.
Penurunan ini terjadi setelah lonjakan impor pada Maret, ketika perusahaan-perusahaan mempercepat pembelian untuk menghindari tarif baru yang mulai berlaku 2 April.
Presiden Donald Trump memberlakukan tarif universal sebesar 10% untuk sebagian besar barang impor, dengan tarif lebih tinggi untuk produk dari Tiongkok.
Langkah ini menyebabkan ketidakpastian pasar dan gangguan dalam rantai pasok global. Sektor konsumen mengalami penurunan impor sebesar 32%, pasokan industri turun 31%, dan impor otomotif menurun 19%.
Dilansir dari Financial Times, penurunan impor ini menyebabkan defisit perdagangan barang AS menyusut 46% menjadi $87,6 miliar pada April, dari $162,3 miliar pada Maret.
Meskipun ekspor meningkat 3,4% menjadi $188,5 miliar, penurunan impor yang tajam diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan PDB kuartal kedua, dengan proyeksi dari Federal Reserve Atlanta dan JPMorgan masing-masing sebesar 3,8% dan 4%.
Namun, para ekonom memperingatkan bahwa lonjakan pertumbuhan ini mungkin bersifat sementara, karena perusahaan-perusahaan mengandalkan persediaan yang dibeli sebelum tarif diberlakukan.
Ketidakpastian kebijakan perdagangan dan potensi inflasi akibat tarif tetap menjadi perhatian utama bagi pelaku pasar.
Sementara itu, pengadilan perdagangan AS menyatakan bahwa skema tarif Trump melampaui kewenangannya, namun keputusan tersebut ditangguhkan oleh pengadilan banding, memungkinkan tarif tetap berlaku sambil menunggu peninjauan lebih lanjut.
Penurunan impor ini mencerminkan dampak langsung dari kebijakan perdagangan proteksionis terhadap ekonomi AS dan menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage