IHSG Terus Menghijau, Tapi Saham Empat Bank Raksasa Malah Berdarah

KLIK WARTAKU – Ironi pasar modal kembali terjadi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 27,26 poin atau 0,34% ke level 8.071,08, Kamis (2/10).

Namun di saat indeks menguat, saham-saham perbankan jumbo justru tersungkur.

Empat bank raksasa yang menjadi tulang punggung kapitalisasi pasar – Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), dan Bank Central Asia (BBCA) – kompak menutup perdagangan dengan tekanan.

Baca Juga:

Inflasi Kalbar September 2025 Tercatat 0,11 Persen, Pangan Masih Jadi Penekan

• BMRI ditutup di Rp4.360, turun Rp20 atau 0,46%.

• BBRI anjlok lebih dalam, terkoreksi Rp100 atau 2,62% ke Rp3.710.

• BBNI melemah tipis Rp10 atau 0,25% ke Rp4.040.

  Baca Juga:

  

  Waduh, Impor Kalbar Melonjak 157 Persen

• BBCA stagnan di Rp7.500, tanpa perubahan.

Pola ini menunjukkan adanya rotasi sektor di tengah reli IHSG. Saat indeks terkerek saham komoditas dan infrastruktur, sektor perbankan justru menjadi sumber pelepasan dana asing.

BBRI yang selama ini dianggap primadona, malah mencatat koreksi paling dalam, mengindikasikan potensi capital outflow di sektor keuangan. **

Baca Juga:

Industri Ekspansi, Tapi Produksi Masih Tersendat