IHSG Tergelincir Lagi, Lanjutkan Tren Bearish di Tengah Aksi Jual Asing dan Kecemasan Jatuh Tempo Tarif
KLIK WARTAKU – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat pelemahan pada Jumat (4/7), ditutup turun 12,86 poin atau 0,19% ke level 6.865,19.
Ini menandai penurunan beberapa hari berturut-turut, seiring terbentuknya tren bearish jangka pendek dan meningkatnya kecemasan pasar atas jatuh tempo tarif impor yang dijadwalkan pada 9 Juli 2025.
Baca Juga:
IHSG dibuka di 6.893,22 dan sempat menyentuh level tertinggi 6.916,67, namun gagal mempertahankan momentum.
Tekanan jual muncul pada sesi kedua dan membawa indeks ke level terendah harian di 6.843,69 sebelum sedikit menguat menjelang penutupan.
Sentimen Tarif Impor Bayangi Pasar
Pelaku pasar domestik saat ini mulai mewaspadai potensi berakhirnya masa relaksasi tarif impor yang diberlakukan untuk sejumlah sektor strategis dan bahan baku industri.
Baca Juga:
Jika tidak diperpanjang atau dikaji ulang, tarif tersebut akan kembali diberlakukan secara penuh per 9 Juli 2025, sehingga bisa berdampak langsung pada biaya produksi dan margin keuntungan emiten.
Investor Asing Masih Net Sell
Data perdagangan menunjukkan investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih, terutama di sektor perbankan, konsumer primer, dan infrastruktur.
Minimnya sentimen positif dari dalam negeri dan belum pastinya arah suku bunga global ikut membuat investor bersikap hati-hati.
Baca Juga:
IHSG kini mulai berada di bawah rata-rata pergerakan jangka pendek, mengindikasikan tekanan teknikal yang belum mereda.
Jika tekanan terus berlanjut, indeks berpotensi menguji support kuat di kisaran 6.850, bahkan 6.800 dalam waktu dekat.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
