klikwartaku.com
Beranda Ekonomi IHSG Menguat di Tengah Tekanan Saham Perbankan: Fenomena Pasar 4 Juni 2025

IHSG Menguat di Tengah Tekanan Saham Perbankan: Fenomena Pasar 4 Juni 2025

Ilustrasi trading saham. (Dibuat menggunakan Google Gemini)

 

KLIK WARTAKU — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu pagi, naik 0,55% ke level 7.083,24, setelah sebelumnya ditutup melemah di 7.044,82 pada Selasa.

Namun, di tengah penguatan ini, saham-saham sektor perbankan justru mengalami tekanan signifikan.

Fenomena ini melanjutkan tren pada awal Juni 2025, dimana saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat penurunan sebesar 5,62%, menjadi pemberat utama IHSG dengan kontribusi negatif sebesar 38,22 poin.

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga mengalami penurunan masing-masing 4,25% dan 3,19%, menyumbang penurunan IHSG sebesar 19,81 dan 20,44 poin .

Tekanan pada saham-saham perbankan ini dipicu oleh aksi jual bersih (net sell) investor asing yang mencapai Rp2,8 triliun pada perdagangan Selasa (3/6/2025) dengan saham-saham bank besar menjadi target utama .

Faktor eksternal seperti ketidakpastian global dan potensi perubahan kebijakan suku bunga turut mempengaruhi sentimen pasar terhadap sektor perbankan.

Meskipun sektor perbankan mengalami tekanan, penguatan IHSG didorong oleh kinerja positif saham-saham sektor lain, seperti PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang naik 3,56%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 3,20%, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang menguat 2,54% .

Analis pasar memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran support 6.980–7.020 dan resistance 7.070–7.100 dalam waktu dekat, dengan potensi koreksi lanjutan jika tekanan pada sektor perbankan berlanjut.

Investor disarankan untuk mencermati perkembangan sektor perbankan dan mempertimbangkan diversifikasi portofolio untuk mengelola risiko di tengah dinamika pasar saat ini.

 

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan