IHSG Menguat 1,36% ke 7.646 Siang Ini
KLIK WARTAKU — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi pertama perdagangan Senin (28/7) di level 7.646,40, naik 102,89 poin atau 1,36% dibanding penutupan sebelumnya.
Penguatan indeks terjadi sejak pembukaan, dengan IHSG sempat menembus kisaran 7.652 sebelum stabil menjelang tengah hari.
Volume transaksi mencapai sekitar 2,8 miliar saham dengan nilai Rp1,6 triliun dan frekuensi lebih dari 191 ribu kali, mencerminkan partisipasi aktif investor di awal pekan.
Hampir semua sektor mencatat penguatan, dengan saham keuangan menjadi pendorong utama setelah mencatat kenaikan hampir 3%.
Saham di sektor properti, infrastruktur, dan energi juga menguat lebih dari 1%, sementara teknologi dan transportasi bergerak positif meski lebih tipis.
Beberapa saham unggulan, termasuk emiten keuangan besar dan pemain properti, tercatat mengangkat sentimen pasar, diikuti minat beli pada saham-saham berkapitalisasi menengah.
Analis mencatat tren penguatan IHSG telah berlanjut sejak menembus pola teknikal cup and handle pada pertengahan Juli.
Indeks juga bertahan di atas moving average lima hari, sinyal adanya akumulasi dari pelaku pasar domestik.
Meski begitu, sebagian analis memperingatkan potensi koreksi jangka pendek karena indikator teknikal menunjukkan kondisi overbought.
Laporan keuangan semester I 2025 yang mulai dirilis emiten dalam beberapa pekan ke depan juga berpotensi memicu pergerakan sektoral yang tajam.
Faktor eksternal turut menopang pergerakan pasar, termasuk harapan perbaikan hubungan dagang Amerika Serikat dan Tiongkok yang dijadwalkan dibahas pada pertemuan akhir Juli.
Di sisi lain, investor masih mencermati kebijakan moneter The Fed dan arus dana asing ke Asia, termasuk Jepang, yang dapat memicu volatilitas di kawasan.
Dari dalam negeri, kebijakan pemerintah di sektor energi dan pertambangan ikut menjadi sorotan. Rencana penerapan kembali kewajiban pengajuan RKAB tahunan mulai Oktober 2025 oleh Kementerian ESDM dinilai bisa menambah ketidakpastian industri tambang, meskipun dampaknya pada perdagangan hari ini terbatas.
Dengan kenaikan yang membawa IHSG kokoh di atas 7.600, pelaku pasar melihat area ini sebagai level penting yang menentukan arah tren jangka pendek.
Sejumlah analis menilai momentum penguatan masih berpeluang berlanjut jika arus beli asing konsisten, namun pergerakan indeks ke depan kemungkinan akan lebih selektif, bergantung pada laporan keuangan emiten dan perkembangan sentimen global.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage