IHSG Melemah Tipis ke 7.520 di Tengah Aksi Ambil Untung dan Minim Sentimen Baru

KLIK WARTAKU – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan sesi pagi Jumat, 25 Juli 2025, ditutup sementara di level 7.520,28 atau terkoreksi 10,62 poin (0,14 persen).

Pelemahan ini dipengaruhi oleh aksi ambil untung oleh investor, terutama dari investor asing, di tengah minimnya sentimen penggerak pasar dari dalam negeri.

Sejumlah saham big cap di sektor keuangan dan infrastruktur menjadi pemberat indeks.

Baca Juga:

GIIAS 2025 Jadi Momentum Pemulihan Otomotif Nasional, Pemerintah Soroti Peluang dan Tantangan Global

Klikwartaku menilai pelemahan hari ini masih tergolong wajar dan bersifat teknikal, mengingat dalam dua pekan terakhir IHSG sempat mengalami reli menuju area resistensi 7.550. Minimnya katalis positif dari rilis data ekonomi maupun keputusan suku bunga membuat pasar bergerak dalam kisaran sempit.

Dari sisi eksternal, pelaku pasar masih mencermati arah kebijakan suku bunga The Fed serta fluktuasi harga komoditas global yang berpengaruh pada sektor tambang dan energi.

Sementara itu, investor domestik juga mulai menimbang arah kebijakan fiskal dan prioritas anggaran yang akan disampaikan Presiden Prabowo dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2026 bulan depan.

Baca Juga:

5 Tips Memaksimalkan Strategi Afiliasi untuk UMKM Lokal

Dengan pergerakan saat ini, IHSG diperkirakan masih akan berada dalam pola konsolidasi jangka pendek dengan support terdekat di 7.480 dan resistance di kisaran 7.550.

Investor disarankan untuk tetap selektif, terutama pada saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan potensi pertumbuhan kinerja kuartalan.

Baca Juga:

Dorong UMKM Naik Kelas, Mendag Luncurkan 100 Lisensi Merek dan Produk Lokal