Beranda Ekonomi IHSG Melemah di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang & Ketegangan Timur Tengah

IHSG Melemah di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang & Ketegangan Timur Tengah

Oleh Era Sampurna - 13 Juni 2025, 13:01

Ilustrasi trading saham.(Dibuat menggunakan Google Gemini)

KLIK WARTAKU – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.158,12, turun 46,25 poin atau 0,64% pada penutupan sesi I hari Jumat 13 Juni 2025, seiring pelaku pasar mencermati perkembangan global.

Sektor perbankan mayoritas melemah: saham BRI turun 1,72% ke 4.000 IDR, BNI ambles 1,76% ke 4.460 IDR, dan BCA turun 1,10% ke 9.025 IDR. Emiten saham tambang emas dan logam dasar menunjukkan kinerja berlawanan: ANTM naik 3,15% ke 3.270 IDR, sementara MDKA menguat 4,11% ke 2.280 IDR.

Sentimen global sedang berat: Presiden Trump siap kirim surat ancaman tarif unilateral baru kepada beberapa negara, memperpanjang ketidakpastian setelah jeda dagang dengan China.

Pengumuman ini melemahkan dolar dan meningkatkan volatilitas, namun belum ada kesepakatan konkret membuka jeda ketegangan .

Di Timur Tengah, Israel melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, yang memicu lonjakan harga minyak dan reli mata uang safe-haven seperti USD, CHF, dan yen.

Pasar khawatir potensi eskalasi konflik bisa terus menekan sentimen aset berisiko.

Kondisi ini mendorong investor alihkan dananya ke sektor tambang serta aset safe-haven. Sementara, sektor keuangan melemah akibat kekhawatiran perlambatan global dan potensi inflasi akibat tarif. IHSG diperkirakan akan tetap bergejolak hingga stabilitas geopolitik dan kebijakan tarif global membaik.