klikwartaku.com
Beranda Ekonomi IHSG Hijau, Tapi Saham BBCA Turun di Bawah Rp9.000

IHSG Hijau, Tapi Saham BBCA Turun di Bawah Rp9.000

Ilustrasi trading saham. (Dibuat menggunakan Google Gemini)

 

KLIK WARTAKU – Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), salah satu saham blue chip paling diminati di Bursa Efek Indonesia menurun dalam sepekan terakhir.

Hal ini berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan yang kian menguat.

Saham BBCA ditutup pada level Rp8.925 pada Kamis, 5 Juni 2025, mencatat koreksi mingguan terbesar dalam beberapa bulan terakhir, yakni 5,8% atau turun Rp550 dalam lima hari.

Penurunan ini terjadi seiring meningkatnya aksi jual dari investor asing dan kekhawatiran pasar dan daya beli masyarakat.

Saham BBCA juga mencatat penurunan harian sebesar 0,56%, menambah tekanan teknikal bagi pelaku pasar.

Menurut para analis, Penurunan BBCA bukan karena fundamental buruk, tetapi lebih karena valuasi yang sudah premium sehingga menimbulkan aksi ambil untung, dan rotasi portofolio oleh investor besar.

Meningkatnya inflasi, stagnasi pertumbuhan kredit juga membuat investor mengurangi eksposur pada sektor perbankan.

BBCA yang selama ini dianggap sebagai “saham aman” pun justru menjadi target profit taking.

Data dari IDNFinancials juga mencatat volume perdagangan BBCA meningkat menjadi lebih dari 95 juta lembar, mencerminkan tekanan jual yang signifikan.

Kendati demikian, sejumlah berita dari dalam dan luar negeri bisa menjadi sentimen positif untuk naiknya harga saham BBCA pasca libur panjang Idul Adha pekan depan.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan