IHSG Ditutup Menguat 0,34%

KLIK WARTAKU – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis (2/10) sore di level 8.071,08, naik 27,26 poin atau 0,34%.

Kenaikan ini seolah memberi napas segar setelah pasar belakangan dihantui ketidakpastian global dan gejolak ekonomi domestik.

Namun, di balik angka hijau tersebut, analis menilai pasar modal Indonesia masih berada di persimpangan.

Baca Juga:

Inflasi Kalbar September 2025 Tercatat 0,11 Persen, Pangan Masih Jadi Penekan

Dorongan kenaikan IHSG lebih banyak dipicu oleh sentimen jangka pendek, sementara faktor fundamental belum sepenuhnya mendukung.

Arus modal asing masih rentan keluar, inflasi global belum benar-benar jinak, dan tensi geopolitik menambah ketidakpastian.

Kinerja IHSG hari ini dengan cepat ditangkap pelaku pasar sebagai sinyal optimisme.

Baca Juga:

Waduh, Impor Kalbar Melonjak 157 Persen

Tetapi tanpa dukungan pertumbuhan ekonomi riil, kenaikan indeks bisa saja menjadi fatamorgana yang menipu.

Investor ritel perlu lebih berhati-hati, sebab reli teknikal berpotensi berumur pendek jika tidak dibarengi katalis kuat. **

Baca Juga:

Industri Ekspansi, Tapi Produksi Masih Tersendat