IHSG Ditutup Melemah 0,54% di Tengah Aksi Wait and See Investor Global
KLIK WARTAKU — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu (25/6), turun 37,03 poin atau 0,54% ke level 6.832,14.
Pelemahan indeks mencerminkan sikap hati-hati investor di tengah ketidakpastian global dan minimnya sentimen domestik yang mampu menjadi katalis penguatan.
Baca Juga:
Volume transaksi tercatat sebesar 172,49 juta lot, sedikit di bawah rata-rata volume harian sebesar 174,44 juta lot.
Tekanan jual masih mendominasi perdagangan, terutama di saham-saham sektor perbankan dan energi yang sebelumnya menjadi penopang utama indeks.
Analis menilai koreksi hari ini merupakan bagian dari konsolidasi sehat setelah penguatan pada awal pekan.
Baca Juga:
Investor cenderung bersikap wait and see menjelang rilis data inflasi domestik akhir bulan dan perkembangan geopolitik di Timur Tengah, menyusul wacana baru dari Presiden AS Donald Trump mengenai kemungkinan sanksi tambahan terhadap Iran pasca gencatan senjata.
Minimnya sentimen positif membuat pasar cenderung defensif. Investor lebih memilih mengamankan posisi terlebih dahulu.
Meski demikian, beberapa saham berkapitalisasi kecil di sektor teknologi dan transportasi tetap mencatatkan kenaikan terbatas, mengindikasikan adanya rotasi sektor oleh sebagian pelaku pasar ritel.
Baca Juga:
IHSG saat ini berada dalam fase konsolidasi jangka pendek dengan support terdekat di level 6.800 dan resistance di kisaran 6.880.
Pasar masih menanti kepastian arah kebijakan suku bunga Bank Indonesia pada bulan depan serta sinyal dari The Fed terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga sebelum akhir tahun.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
