IHSG Anjlok 1,54%, Sentimen COVID-19 dan Pelemahan Ekspor Jadi Pemicu
KLIK WARTAKU – Pada hari Senin, 2 Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan sebesar 110,75 poin atau 1,54% ke level 7.065,07.
Penurunan ini dipimpin oleh sektor keuangan dan transportasi, dengan saham-saham perbankan besar seperti Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Mandiri (BMRI) mengalami penurunan tajam masing-masing sebesar 3,19%, 5,62%, dan 4,25% .
Salah satu faktor yang diduga memicu pelemahan IHSG adalah kekhawatiran pasar terhadap potensi dampak ekonomi dari isu COVID-19 yang kembali mencuat.
Meskipun tidak ada laporan resmi mengenai lonjakan kasus, sentimen negatif ini cukup memengaruhi psikologi investor, terutama di sektor-sektor yang sensitif terhadap mobilitas dan konsumsi masyarakat .
Selain itu, data neraca perdagangan Indonesia untuk April 2025 menunjukkan surplus yang anjlok ke level terendah sejak Mei 2020, disebabkan oleh penurunan ekspor sebesar 10,77% dan peningkatan impor sebesar 8,80% dibandingkan bulan sebelumnya.
Kondisi ini menambah kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi nasional.
Secara keseluruhan, kombinasi antara kekhawatiran terhadap potensi dampak COVID-19 dan memburuknya indikator ekonomi makro menjadi faktor utama yang menekan IHSG pada awal Juni 2025.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage