Heboh Rumah Subsidi 14 m², Netizen: Solusi MBR atau Loker Premium?
KLIK WARTAKU – Sebuah desain rumah subsidi seluas 14 meter persegi menuai polemik setelah diperkenalkan sebagai prototipe hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di perkotaan.
Dengan luas total bangunan hanya seukuran ruang tamu standar, rumah ini ditawarkan mulai harga Rp100 juta dan diklaim dapat menjadi alternatif kepemilikan properti bagi warga yang selama ini terpinggirkan dari pasar perumahan.
Baca Juga:
Berdiri di atas lahan 25 meter persegi, bangunan tersebut dirancang dengan satu kamar tidur, ruang dapur menyatu dengan area duduk, kamar mandi minimalis, serta carport sempit di bagian depan.
Interiornya mengandalkan furnitur multifungsi, seperti kasur lipat dan meja kecil, untuk memaksimalkan ruang yang terbatas.
Pemerintah dan pihak pengembang menyebut rumah ini sebagai solusi efisien atas mahalnya harga tanah di kota besar dan keterbatasan subsidi. Namun desain ini langsung mendapat sorotan publik.
Baca Juga:
Warganet menyamakan rumah tersebut dengan “loker premium” dan menyangsikan kelayakannya sebagai tempat tinggal. Kalangan arsitek pun mempertanyakan apakah rumah seukuran 14 meter persegi benar-benar bisa memenuhi standar hunian layak dan memberi ruang gerak yang manusiawi bagi penghuninya.
Kritik yang mengalir deras membuat pemerintah mempertimbangkan opsi baru dengan luasan minimal 18 meter persegi, tanpa menaikkan batas harga terlalu jauh dari kisaran Rp100–140 juta. Opsi cicilan ringan melalui skema FLPP juga tengah dikaji ulang agar tidak memberatkan MBR yang menjadi target utama program ini.
Proyek serupa direncanakan dibangun di sejumlah kota penyangga seperti Bogor, Depok, dan Bekasi, serta beberapa kawasan padat di kota besar lainnya.
Baca Juga:
Meski dinilai inovatif dari sisi efisiensi lahan, perdebatan seputar batas minimal kelayakan hidup tak bisa dihindari.
Rumah 14 meter persegi mungkin menjawab masalah kepemilikan, namun bisa menciptakan standar baru yang justru mengorbankan aspek esensial dari sebuah tempat tinggal: kenyamanan, keamanan, dan martabat hidup penghuninya.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
