Hati-hati! 5 Produk Sehari-hari Ini Jadi Sumber Mikroplastik yang Masuk ke Tubuh

KLIK WARTAKU – Tahukah kamu kalau setiap hari kita tanpa sadar menelan dan menghirup partikel plastik super kecil yang disebut mikroplastik? Ukurannya memang tak kasat mata, tapi dampaknya bisa mengkhawatirkan.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Environmental Science & Technology menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia adalah yang paling banyak mengonsumsi mikroplastik di dunia. Rata-rata, orang Indonesia bisa menelan sekitar 15 gram mikroplastik per bulan setara dengan selembar kartu kredit, lho!

Posisi Indonesia bahkan mengalahkan Malaysia dan Filipina, yang juga masuk daftar negara dengan paparan mikroplastik terbanyak. Lebih mengejutkan lagi, riset lain menemukan mikroplastik sudah ditemukan di otak, ASI, hingga sperma manusia. Meski dampak kesehatannya masih terus diteliti, tentu saja ini jadi alarm bahaya bagi kita semua.

Nah, biar makin waspada, yuk kenali lima produk sehari-hari yang ternyata bisa jadi penyumbang terbesar mikroplastik ke tubuh kita.

1. Talenan Plastik

Pernah kepikiran kalau motong sayur atau daging di atas talenan plastik bisa bikin kita menelan partikel plastik juga? Menurut penelitian American Chemical Society (ACS), talenan plastik dapat melepaskan hingga 79,4 juta mikroplastik polipropilena setiap tahun.

2. Teh Celup

Menikmati teh hangat di sore hari memang nikmat. Tapi ternyata, kantong teh celup bisa jadi sumber miliaran nanoplastik! Penelitian Dow University of Health Sciences pada 2023 menemukan bahwa satu cangkir teh dari kantong celup bisa mengandung hingga 3,1 miliar nanoplastik.

3. Wadah Es Batu Plastik

Mungkin terdengar sepele, tapi ternyata wadah es batu plastik bisa melepaskan mikroplastik ke dalam air saat dibekukan. Prosesnya mirip dengan pelepasan plastik ketika dipanaskan.

4. Wadah Makanan untuk Microwave

Label “aman untuk microwave” ternyata bukan jaminan bebas mikroplastik. Studi dari Universitas Nebraska-Lincoln pada 2023 menunjukkan bahwa makanan bayi dalam wadah plastik yang dipanaskan bisa mengandung hingga 4 juta mikroplastik per sentimeter persegi.

5. Gelas Kertas

Banyak yang mengira gelas kertas itu ramah lingkungan, padahal tidak sepenuhnya. Penelitian di Journal of Hazardous Materials (2021) menemukan bahwa gelas kertas panas bisa melepaskan berbagai bahan kimia berbahaya, mulai dari fluorida hingga nitrat.

Mikroplastik kini sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bahkan tanpa kita sadari. Mulai dari dapur, minuman favorit, hingga wadah makanan semua bisa jadi sumber partikel plastik yang masuk ke tubuh.

Dengan mengganti beberapa kebiasaan kecil, seperti beralih ke wadah kaca, saringan logam, atau tumbler stainless steel, kita bisa ikut mengurangi paparan mikroplastik sekaligus menjaga bumi tetap sehat.