Harga Minyak Dunia Menguat, CPO Stabil di Tengah Permintaan Global
KLIK WARTAKU – Pada Sabtu, 12 Juli 2025, harga minyak mentah dunia kembali mencatat kenaikan tajam. Minyak mentah Brent untuk kontrak bulan September menanjak USD 1,72 (+2,5%) ke level USD 70,36 per barel, sementara WTI naik USD 1,88 (+2,8%), menjadi USD 68,45 per barel.
Lonjakan ini dipicu oleh laporan International Energy Agency (IEA) yang menyatakan pasokan dunia lebih ketat dari perkiraan, akibat tingginya aktivitas pengolahan di kilang dan potensi sanksi terhadap Rusia.
Meski demikian, sentimen OPEC+ dan rezerv stok AS menyiratkan kemungkinan surplus jangka panjang, sehingga pergerakan harga bisa berfluktuasi .
Sebelumnya, pada hari Jumat 11 Juli, Brent sempat menyentuh USD 69,14 per barel, naik 0,42% dibandingkan hari sebelumnya, sedangkan WTI diperdagangkan di kisaran USD 66,99 per barel.
Data historis dari SeputarForex dan TradingEconomics menunjukkan rentang pergerakan Brent antara USD 68,6 hingga 70,4 per barel sepanjang pekan terakhir.
Di sisi lain, harga CPO (Crude Palm Oil) juga menunjukkan tren positif. Harga referensi CPO untuk Juli 2025 ditetapkan di kisaran USD 877,89 per metrik ton, naik dari level sebelumnya sekitar USD 856,38 per ton di Juni.
Kondisi ini didorong oleh meningkatnya permintaan dari India, terutama menjelang perayaan Deepavali, serta kebijakan B40 biodiesel Indonesia yang menyedot suplai domestik.
Di Malaysia, harga CPO di Bursa menaik ke level sekitar MYR 4.190 per ton (sekitar Rp 16 juta), dengan kenaikan sekitar 9% selama sebulan terakhir.
Tekanan ketat di pasar minyak mentah global dan peningkatan permintaan CPO, khususnya dari India dan untuk kebutuhan biodiesel Indonesia, menciptakan momentum positif bagi dua komoditas ini. Namun volatilitas global tetap menjadi risiko yang harus diawasi oleh pelaku pasar, karena keseimbangan pasokan dan permintaan masih rentan terhadap dinamika geopolitik dan ekonomi makro.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage