Harga CPO Naik, Permintaan dari India Melonjak

KLIK WARTAKU – Harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (CPO) untuk Oktober 2025 ditetapkan sebesar USD 963,61 per metrik ton (MT), naik 0,93 persen dari bulan sebelumnya. Kenaikan ini memicu penetapan Bea Keluar (BK) USD 124/MT dan Pungutan Ekspor (PE) 10 persen, sesuai Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1991 Tahun 2025.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Tommy Andana, menjelaskan bahwa HR CPO periode Oktober 2025 dihitung dari rerata harga Bursa CPO Indonesia (USD 889,19/MT) dan Bursa CPO Malaysia (USD 1.038,02/MT), karena selisih dengan harga Rotterdam (USD 1.233,93/MT) melebihi USD 40.

“Peningkatan HR CPO dipengaruhi permintaan global, terutama dari India, yang belum diimbangi kenaikan produksi,” ujar Tommy. Minyak goreng RBD palm olein kemasan bermerek ≤25 kg juga dikenakan BK USD 31/MT sesuai Kepmendag Nomor 1992 Tahun 2025. **

Baca Juga:

Harga Biji Kakao Oktober 2025 Turun 8,76%