klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Harga CPO Anjlok, Namun Ekspor Meningkat

Harga CPO Anjlok, Namun Ekspor Meningkat

Ilustrasi kebun sawit. (Foto dibuat menggunakan Google Gemini)

 

KLIK WARTAKU – Harga referensi CPO untuk Juni 2025 mengalami penurunan sebesar 7,36% dibandingkan bulan sebelumnya, menjadi USD 856,38 per metrik ton.

Penurunan ini dipengaruhi oleh lonjakan produksi di Malaysia dan melemahnya permintaan dari India.

Meskipun harga CPO menurun, ekspor produk sawit Indonesia menunjukkan peningkatan.

Pada Maret 2025, volume ekspor mencapai 2,88 juta ton, naik dari 2,8 juta ton di bulan sebelumnya.

Nilai ekspor juga meningkat menjadi USD 3,283 miliar atau sekitar Rp54,1 triliun, didorong oleh kenaikan harga CPO global dan pelemahan nilai tukar rupiah.

Pemerintah Indonesia berencana menerapkan mandatori biodiesel B40 (campuran 40% CPO) mulai Januari 2025.

Kebijakan ini diperkirakan akan meningkatkan konsumsi CPO domestik hingga 13,9 juta ton, naik dari 11 juta ton pada skema B35 sebelumnya.

Namun, pelaksanaannya diprediksi akan berjalan secara bertahap karena tantangan teknis dan biaya.

Sementara itu, inovasi dalam industri sawit terus berkembang. Produk turunan sawit Indonesia kini telah mencapai ratusan jenis, berkat inovasi yang menghasilkan produk-produk terbaru.

Menurut Trading Economics, harga CPO diperkirakan akan mencapai sekitar MYR 4.643,60 per metrik ton pada akhir kuartal ini dan meningkat menjadi MYR 4.926,35 dalam 12 bulan ke depan.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan