Harga Bitcoin dan Ethereum Terkoreksi
KLIK WARTAKU – Pasar kripto global mengalami tekanan pada Jumat, 25 Juli 2025. Harga Bitcoin (BTC) terkoreksi signifikan dan diperdagangkan di kisaran USD115.955, turun lebih dari 2,6 persen dalam 24 jam terakhir. Sebelumnya, BTC sempat menyentuh level intraday tertinggi di sekitar USD119.436 sebelum kembali melemah akibat aksi ambil untung yang cukup masif dari pelaku pasar.
Di sisi lain, Ethereum (ETH) juga mencatat pelemahan meskipun lebih moderat. ETH diperdagangkan stabil di kisaran USD3.632, setelah gagal menembus resistensi teknikal di area USD3.700 dan saat ini berada dalam pola konsolidasi.
Tekanan terhadap pasar kripto ini terjadi menyusul sejumlah sentimen global, termasuk kekhawatiran atas kebijakan suku bunga lanjutan oleh The Fed dan perlambatan likuiditas pada aset berisiko tinggi.
Baca Juga:
Koreksi harga juga terjadi di tengah meningkatnya dominasi dolar AS, yang membuat investor mengalihkan dananya ke aset yang lebih aman. Meskipun demikian, beberapa analis menilai koreksi saat ini masih dalam batas teknikal wajar, mengingat reli kripto yang cukup tajam sejak awal tahun.
Ethereum sendiri saat ini diperkirakan sedang membentuk pola segitiga simetris, yang dapat menjadi sinyal konsolidasi sebelum terjadinya breakout baru.
Jika ETH mampu bertahan di atas USD3.600, potensi rebound menuju USD3.700 tetap terbuka. Namun, bila gagal menahan tekanan, penurunan menuju support berikutnya di USD3.545 bukan tidak mungkin terjadi.
Baca Juga:
Kapitalisasi pasar kripto global dilaporkan sempat menyentuh hampir USD3,95 triliun pada pekan ini, meskipun kini mengalami penurunan seiring turunnya harga mayoritas aset digital.
Sentimen pasar juga terlihat mulai mereda setelah sebelumnya berada dalam zona “Greed” atau optimisme tinggi. Indeks dominasi Bitcoin tetap tinggi, tetapi peningkatan minat terhadap altcoin juga mulai terbaca, meski masih terbatas pada segmen tertentu seperti Solana (SOL) dan Chainlink (LINK).
Dengan koreksi yang terjadi hari ini, investor disarankan untuk lebih mencermati pola teknikal serta potensi perubahan sentimen global sebelum kembali melakukan akumulasi.
Baca Juga:
Pasar kripto masih menunjukkan dinamika yang sangat aktif, dan stabilitas jangka pendek akan banyak bergantung pada arah kebijakan makroekonomi global serta regulasi nasional yang lebih pasti.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
