klikwartaku.com
Beranda Internasional Hampir Rp75 Miliar Digelontorkan untuk Restorasi Kompleks Pabrik Bersejarah di Somerset

Hampir Rp75 Miliar Digelontorkan untuk Restorasi Kompleks Pabrik Bersejarah di Somerset

Pemerintah Inggris mengalokasikan £3,8 juta untuk memperbaiki situs industri bersejarah Tone Works di Somerset. Foto: Tangkapan layar YouTube Mick Spanner

KLIKWARTAKU — Kompleks pabrik bersejarah Tone Works di dekat Wellington, Somerset, Inggris, akan menjalani perbaikan besar-besaran dengan dana hampir £3,8 juta (sekitar Rp75 miliar). Anggaran tersebut berasal dari total £20 juta dana regenerasi yang diberikan pemerintah Inggris pada 2023.

Somerset Council memastikan dana ini digunakan untuk perbaikan struktural bangunan besar di kompleks Tone Works, sekaligus pemasangan panel surya guna menekan biaya pemeliharaan di masa depan. Namun, dewan menegaskan hingga kini belum ada masterplan penggunaan jangka panjang bagi situs bersejarah tersebut.

Warisan Industri Tekstil

Tone Works dan kompleks tetangganya, Tonedale Mill, pernah menjadi pusat kejayaan Fox Brothers & Co. Ltd, salah satu produsen wol terbesar dan tertua di wilayah itu, hingga resmi ditutup pada tahun 2000.

Sebagian besar peralatan industri di dalamnya berstatus cagar budaya, sehingga tidak bisa dipindahkan dan wajib dilestarikan sebagai bagian dari warisan industri Inggris.

Dari total dana, £16,3 juta sisanya akan difokuskan untuk Tonedale Mill yang saat ini masih dimiliki pihak swasta. Namun, pemerintah menegaskan tidak ada rencana jangka panjang yang akan dibiayai melalui dana regenerasi ini.

Menyiapkan Fondasi Masa Depan

Chris Hall, Direktur Eksekutif untuk Komunitas, Tempat, dan Ekonomi Somerset, menyebut perbaikan ini sebagai langkah penting sebelum menentukan masa depan situs.

“Pemasangan panel surya dan upaya membawa layanan air serta limbah ke lokasi akan membantu mendukung kemungkinan penggunaan baru, sekaligus menekan biaya perawatan,” jelasnya.

Pemerintah juga telah menyetujui perpanjangan tenggat waktu penggunaan dana hingga Maret 2028, memberikan ruang lebih bagi dewan untuk memastikan restorasi berjalan sesuai target.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan