GoTo Tepis Isu Akuisisi Grab, Pasar Tetap Bereaksi Positif
KLIK WARTAKU – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melesat 3,28% ke level Rp63 pada penutupan sesi I Selasa (10/6), di tengah spekulasi pasar mengenai rencana akuisisi oleh Grab Holdings dan kemungkinan keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai investor strategis.
Namun, dalam keterbukaan informasi terbaru kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), GoTo secara tegas menyatakan bahwa tidak ada perkembangan baru terkait rumor tersebut.
“Perseroan mengetahui adanya spekulasi di media yang berlanjut. Namun hingga tanggal keterbukaan ini, tidak terdapat perubahan atas informasi yang telah disampaikan sebelumnya,” tulis manajemen GoTo dalam surat bertanggal 9 Juni 2025 yang dipublikasikan Selasa pagi.
Pihak perusahaan juga menegaskan bahwa rumor merger ini tidak memiliki dampak negatif terhadap kegiatan operasional maupun kelangsungan usaha mereka.
Sementara itu, dari pihak Danantara, lembaga investasi negara yang disebut-sebut tertarik menjadi investor dalam potensi merger ini, juga memberikan klarifikasi.
“Saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut,” kata Stefanus Ade Hadiwijaya, Managing Director Investment Danantara, dalam pernyataan resmi (9/6).
Meski begitu, ia menyatakan Danantara terbuka terhadap peluang investasi strategis selama sejalan dengan visi ekonomi nasional dan prinsip manajemen risiko.
Meski bantahan telah disampaikan secara resmi, reaksi pasar menunjukkan bahwa spekulasi merger GoTo-Grab tetap memantik optimisme investor.
Analis menilai bahwa potensi konsolidasi di sektor ride-hailing dan e-commerce bisa membuka jalan menuju efisiensi operasional dan penguatan posisi pasar.
Namun di sisi lain, para pengamat juga mengingatkan soal tantangan regulasi dan kekhawatiran publik terkait dominasi pasar.
Protes pengemudi daring beberapa pekan lalu menjadi indikasi awal resistensi terhadap potensi konsolidasi dua raksasa teknologi ini.
Kendati tidak ada konfirmasi resmi mengenai merger atau akuisisi, lonjakan harga saham GOTO menunjukkan bahwa pasar tetap bereaksi terhadap spekulasi strategis. Transparansi lanjutan dan respons regulatif akan menjadi penentu arah selanjutnya bagi saham ini dan lanskap teknologi Indonesia.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage