Generasi Gen Z Wajib Tahu! Ini Warisan Budaya Tak Benda Kota Pontianak yang Bikin Bangga
KLIKWARTAKU – Pontianak bukan cuma soal Sungai Kapuas atau Tugu Khatulistiwa, lho. Sebagai warga Pontianak atau kamu yang punya darah Melayu, kamu patut bangga! Soalnya, ada 7 warisan budaya tak benda dari Kota Pontianak yang udah diakui secara nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tradisi-tradisi ini nggak cuma keren, tapi juga sarat makna. Wajib banget kamu tahu!
Yuk, kita kenalan satu per satu:
Tenun Corak Insang
Kalau ngomongin Pontianak, pasti nggak bisa lepas dari Tenun Corak Insang. Tenunan khas masyarakat Melayu ini udah ada sejak zaman Kesultanan Kadriah, sekitar tahun 1771. Dulu sih, yang pakai cuma para bangsawan, tapi sekarang kain corak insang udah jadi identitas orang Pontianak, apalagi pas acara-acara resmi atau pesta pernikahan. Filosofinya? Simbol nafas, hidup, dan gerak—cerminan masyarakat Pontianak yang hidup berdampingan dengan Sungai Kapuas.
Arakan Pengantin
Buat kamu yang suka tradisi pernikahan adat, Arakan Pengantin adalah salah satu tradisi khas Pontianak. Jadi, mempelai laki-laki akan diarak menuju rumah mempelai perempuan sambil diiringi musik tanjidor atau tar, selawat nabi, plus doa-doa. Biasanya bawa hantaran juga. Tradisi ini makin menambah semarak acara nikahan, deh. Resmi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 2017!
Saprahan Melayu Pontianak
Kalau kamu suka makan rame-rame, tradisi Saprahan bakal bikin kamu merasa lebih dekat dengan adat Pontianak. Saprahan itu tradisi makan bersama dengan duduk lesehan di lantai, baris berjajar, saling berhadapan. Nggak cuma soal makan, tapi juga simbol kebersamaan dan silaturahmi. Biasanya dilakukan saat acara pernikahan atau syukuran.
Pacri Nanas
Nah, sekarang masuk ke kulinernya! Pacri Nanas adalah gulai vegetarian khas Melayu Pontianak. Rasanya gurih dan segar, cocok banget buat pecinta kuliner unik. Biasanya pacri nanas disajikan dalam berbagai acara adat. Jangan lupa cobain kalau kamu ke Pontianak, ya!
Sayur Keladi
Masih soal kuliner, Sayur Keladi juga termasuk Warisan Budaya Tak Benda. Bahan dasarnya tanaman keladi/talas. Biasanya, yang dipakai itu jenis keladi “Pangku Anak” karena nggak gatal kalau dimasak. Dengan kuah kental dan aroma rempah, sayur keladi cocok buat kamu yang suka masakan rumahan bercita rasa khas Melayu.
Ikan Asam Pedas
Siapa yang nggak kenal Ikan Asam Pedas? Masakan Pontianak satu ini punya kuah merah kental, rasa asam segar dari nanas, dan pedas dari cabai merah. Rasanya? Pecah banget di lidah! Nggak heran kalau kuliner ini juga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 2020.
Bahasa Melayu Pontianak
Gimana kabar logat Pontianak-mu? Ternyata, Bahasa Melayu Pontianak juga masuk daftar warisan budaya tak benda, lho! Ciri khasnya? Banyak kata-kata yang disingkat, terus nggak ada tingkatan bahasa halus atau kasar, semua tergantung nada dan intonasi. Seru banget kalau belajar ngobrol pakai dialek ini!
Nah, itu dia 7 warisan budaya tak benda yang bikin kita makin bangga jadi bagian dari Pontianak. Yuk, lestarikan budaya kita biar tetap hidup di tengah generasi muda!
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage