Garuda Indonesia Ajukan Suntikan Dana Rp8,15 Triliun dari Danantara untuk Pemulihan Operasional

KLIK WARTAKU – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) tengah dalam pembicaraan dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk memperoleh suntikan dana sebesar US$500 juta atau sekitar Rp8,15 triliun.
Dana ini direncanakan untuk mendukung pemulihan operasional maskapai nasional tersebut.
Menurut laporan Bloomberg, pendanaan ini kemungkinan akan dilakukan dalam dua tahap dan sebagian dialokasikan untuk anak usaha Garuda, Citilink, guna mengoperasikan kembali lebih dari selusin pesawatnya.
Pembicaraan ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi keuangan Garuda Indonesia setelah mengalami tekanan finansial dalam beberapa tahun terakhir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa suntikan dana dari Danantara bukan merupakan Penyertaan Modal Negara (PMN) tradisional, melainkan investasi korporasi melalui holding operasional Danantara.
Dana tersebut akan digunakan untuk penambahan modal kerja serta peningkatan sektor pariwisata, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat perusahaan penerbangan domestik dan internasional Indonesia.
Danantara, yang diluncurkan pada Februari 2025, merupakan sovereign wealth fund Indonesia yang bertujuan mengelola aset negara secara profesional dan meningkatkan kinerja investasi BUMN.
Dengan target pengelolaan dana hingga US$900 miliar, Danantara diharapkan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi strategis di berbagai sektor.
Jika disetujui, suntikan dana ini akan menjadi langkah penting dalam upaya pemulihan Garuda Indonesia dan penguatan sektor penerbangan nasional.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage