Gapasdap Pontianak Bagikan 250 Bendera Merah Putih ke Pelaku Transportasi Air Sambut HUT RI ke-80
KLIKWARTAKU – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gabungan Pengusaha Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Kota Pontianak menggelar aksi pembagian 250 bendera Merah Putih kepada pelaku transportasi air, Rabu, 6 Agustus 2025.
Aksi nasionalisme ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC Gapasdap Pontianak, Edi Marwan, dan menyasar dua titik padat aktivitas transportasi air di Pontianak, yakni kawasan Kapuas Indah dan Senghie.
Menurut Edi Marwan, kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi aktif Gapasdap dalam menyemarakkan semangat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, serta mendorong tumbuhnya rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan pelaku transportasi sungai dan danau.
“Kami membagikan bendera Merah Putih kepada angkutan sungai, danau, dan penyeberangan. Mulai dari motor air, long boat, hingga speed boat kami ajak untuk memasang bendera di kapal masing-masing,” ujar Edi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa bendera Merah Putih bukan sekadar simbol formal kenegaraan, melainkan identitas dan harga diri bangsa yang harus terus dikibarkan oleh setiap warga negara Indonesia, termasuk di jalur perairan.
“Ini bukan hanya soal perayaan, tetapi juga soal menanamkan kembali semangat cinta tanah air. Para pelaku transportasi air juga memiliki peran besar dalam menjaga keutuhan bangsa,” tambahnya.
Bendera-bendera tersebut langsung dikibarkan di berbagai kapal yang melayani rute antarwilayah, termasuk ke Kabupaten Kayong Utara, Boyan, dan Sukadana.
Pemasangan bendera di atas kapal diharapkan dapat menyebarkan semangat kemerdekaan hingga ke daerah-daerah terpencil yang terhubung lewat jalur perairan.
“Apalagi sekarang banyak isu-isu yang bisa memecah belah persatuan. Mengibarkan bendera Merah Putih adalah cara kami mengingatkan masyarakat akan pentingnya persatuan dan kebangsaan,” tegas Edi.
DPC Gapasdap Pontianak berharap kegiatan ini bisa menginspirasi komunitas lainnya untuk merayakan Hari Kemerdekaan secara lebih bermakna, terutama dengan menyentuh kelompok-kelompok yang kerap berada di luar sorotan.
“Nasionalisme tidak hanya tumbuh dari upacara atau seremoni. Ia bisa lahir dari kesadaran bersama—dari hal-hal kecil seperti mengibarkan bendera di atas kapal. Itu cukup untuk mengingatkan kita siapa diri kita sebagai bangsa,” tutupnya. ***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage