Kisah Pilu Farel Prayoga: 14 Tahun Tak Bertemu Ibu Kandung

KLIKWARTAKU – Masih ingat dengan Farel Prayoga? Bocah bersuara merdu yang sempat menggebrak panggung Istana Negara saat perayaan HUT RI bersama Presiden Jokowi.

Namanya sempat melambung bak roket, viral di mana-mana, jadi tamu kehormatan di berbagai acara, bahkan dielu-elukan sebagai ikon cilik penuh bakat dari Banyuwangi.

Namun di balik sorotan lampu dan tepuk tangan penonton, siapa sangka ada luka batin yang selama ini diam-diam disimpan rapat oleh Farel?

Lewat obrolannya di kanal YouTube CURHAT BANG milik Denny Sumargo yang tayang Jumat, 18 Juli 2025, Farel blak-blakan mengungkap kisah hidup yang jauh dari kata indah.

Salah satunya adalah fakta bahwa selama 14 tahun hidupnya, ia tak pernah sekalipun bertemu dengan ibu kandungnya.

“Aku tahu ibu yang ada di rumah itu bukan ibu kandung dari umur 8 tahun. Dan sampai sekarang belum pernah ketemu langsung, cuma komunikasi lewat telepon,” ungkap Farel dengan suara tenang tapi menyimpan kepedihan.

Farel juga menceritakan kalau sejak kecil, ia memulai aktivitas mengamen hanya untuk menambah uang jajan. Tapi siapa sangka, justru kegiatan itu berujung jadi sumber pemasukan utama keluarga.

Bahkan menurut pengakuannya, orang tuanya sempat menjadikannya “tulang punggung” untuk menutupi utang dan kebutuhan sehari-hari.

“Awalnya aku ngamen iseng, biar bisa jajan. Tapi lama-lama jadi kayak kewajiban. Kalau enggak ngamen, ya enggak makan, enggak bisa bayar bank,” kisah Farel.

Lebih menyayat hati, Farel mengungkap bahwa ibu yang selama ini bersamanya adalah ibu tiri. Ia mengaku sering mendapat perlakuan kasar dari sang ibu sambung, terutama karena wajahnya yang sangat mirip dengan ibu kandung.

“Aku sering disiksa waktu kecil, bahkan diusir dari rumah. Katanya mukaku terlalu mirip sama ibu kandung. Jadi kalau ibu tiri marah, ya aku yang jadi sasaran,” lanjutnya lirih.

Tak hanya itu, ia juga sempat menyebut bahwa ayahnya, Joko Suyoto, tengah tersandung kasus hukum karena terlibat judi online.

Namun di tengah luka-luka lama yang belum sembuh sepenuhnya, ada sedikit titik terang dalam hidup Farel. Ia baru-baru ini berhasil menjalin komunikasi kembali dengan ibu kandungnya yang tinggal di Banyuwangi. Dari obrolan via telepon, Farel mulai memahami sisi lain cerita hidupnya.

“Ibu cerita kalau ternyata dia enggak tahu bapak sudah nikah duluan. Ibu kandungku ini ternyata istri kedua. Dulu dikiranya bapak masih lajang,” katanya.

Kini, Farel sedang mencoba menyambung kembali keping-keping cerita masa lalu dari dua sudut pandang

“Aku lagi mencoba pahamin semuanya. Mana yang lebih masuk akal, mana yang lebih jujur. Biar aku juga bisa legawa,” tutupnya dengan dewasa.