Enam Strategi Bank Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Syariah Dunia 2029

KLIK WARTAKU – Bank Indonesia (BI) menetapkan target ambisius menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia pada 2029. Target ini akan didorong melalui enam inisiatif strategis nasional dan penguatan kolaborasi lintas sektor.

Enam inisiatif tersebut adalah Gerbang Santri, JAWARA Ekspor, GEMA Halal, SAPA Syariah, KANAL ZISWAF, dan LENTERA EMAS. Program ini berfokus pada peningkatan literasi, penguatan industri halal, ekspor produk syariah, optimalisasi zakat dan wakaf, hingga digitalisasi layanan keuangan syariah.

BI menargetkan kontribusi ekonomi syariah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 56,11% pada 2029, dengan pangsa aset keuangan syariah 51,42%. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-3 dunia versi State of the Global Islamic Economy Report (SGIE) 2024/2025.

Baca Juga:

WALHI Kritik Proyek Negara Pemicu Krisis Ekologis, Tegaskan Perlawanan Rakyat

Strategi ini selaras dengan RPJMN 2025–2029, RPJPN 2025–2045, dan visi AstaCita pemerintah, sekaligus mendorong sinergi pemerintah, industri, dan masyarakat untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional.