Ekonomi RI Tumbuh 4,99% di Semester I 2025, Momentum Pemulihan Terjaga
KLIK WARTAKU – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, Selasa (5/8) bahwa ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,99% secara kumulatif (c-to-c) sepanjang semester I tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini sedikit melambat dari pertumbuhan 5,03% pada semester I 2024, namun tetap menunjukkan resiliensi ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Pertumbuhan ini merupakan hasil gabungan dari kinerja dua triwulan pertama tahun ini. Pada Triwulan I 2025, ekonomi tumbuh 4,87% secara tahunan (y-o-y) namun mengalami kontraksi 0,98% secara kuartalan (q-to-q).
Sementara itu, pada Triwulan II 2025, ekonomi nasional mencatat pertumbuhan 5,12% (y-o-y) dan mengalami lonjakan 4,04% (q-to-q) dibandingkan triwulan sebelumnya. Kinerja kuartal kedua yang kuat membantu menjaga laju pertumbuhan tahunan tetap di atas 4,5%.
Dari sisi lapangan usaha, sektor industri pengolahan yang merupakan tulang punggung PDB nasional tumbuh sebesar 5,68%, didukung oleh sektor-sektor utama lain seperti pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan.
Sektor jasa lainnya bahkan mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 11,31%, menjadi motor pertumbuhan baru di tengah pergeseran struktur ekonomi ke arah digital dan jasa.
Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tetap menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan 2,64%, menunjukkan daya beli masyarakat yang cukup terjaga.
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi fisik juga tumbuh 2,08%, sementara ekspor bersih memberikan kontribusi sebesar 0,22% terhadap PDB.
Stabilnya konsumsi, mulai pulihnya investasi, dan pertumbuhan ekspor menjadi penopang utama di tengah tekanan global seperti perlambatan ekonomi China, ketegangan geopolitik, serta ketidakpastian suku bunga global.
Pemerintah berharap tren positif ini dapat terus terakselerasi seiring masuknya semester kedua 2025, dengan dorongan belanja APBN, percepatan investasi, serta stabilitas harga pangan dan energi.
Dengan angka pertumbuhan 4,99%, Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan kinerja ekonomi solid di kawasan, memperkuat posisi sebagai emerging market yang resilien dalam menghadapi guncangan global.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage