klikwartaku.com
Beranda Metropolitan Pontianak Edi Kamtono Lantik Sekda Pontianak Sebagai Ketua Dewan Pengawas PDAM: Targetkan 97 Persen Sambungan Air Bersih

Edi Kamtono Lantik Sekda Pontianak Sebagai Ketua Dewan Pengawas PDAM: Targetkan 97 Persen Sambungan Air Bersih

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan ucapan selamat kepada jajaran Dewan Pengawas yang baru dilantik.

KLIKWARTAKU – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik Sekda Pontianak, Amirullah sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa periode 2025-2029 di Aula PDAM, Jumat (3/10/2025). Selian Amirullah, ada dua anggota Dewas yang juga diambil sumpahnya yaitu Deni Nuliadi dan Mohamad.

Edi bilang, peran Dewan Pengawas (Dewas) sangat penting sebagai jembatan antara jajaran Direksi dengan Kuasa Pemilik Modal (KPM), yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Dewas juga berfungsi mengawasi serta memantau jalannya proses kerja perusahaan, termasuk penggunaan anggaran di lapangan.

“Pemkot Pontianak menyiapkan target jangka panjang berupa pencapaian 97 persen sambungan air bersih untuk rumah tangga hingga 2029. PDAM juga saat ini berhasil mencatatkan surplus sebesar Rp 12 miliar. Ditambah lagi dividen Rp17 miliar yang kembali disetorkan ke Pemerintah Kota, ini menjadi bukti kinerja PDAM semakin membaik,” ungkap Edi Kamtono usai pelantikan pada Jumat (2/10/2025).

Edi Kamtono menambahkan, untuk tahun ini, target utama PDAM adalah menurunkan angka kebocoran air, menekan tingkat kehilangan air, serta merapikan manajemen.

“Kita ingin tata kelola yang lebih baik agar pelayanan makin optimal,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewas, Amirullah menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dewan Pengawas yang telah menjalankan peran strategis dalam mendampingi Direksi. Menurutnya, keberadaan Dewas menjadi penghubung antara KPM dengan jajaran manajemen PDAM.

“Seperti yang disampaikan Pak Wali Kota, Dewan Pengawas ini adalah jembatan. Dalam teori keagenan, Dewas berperan penting mewakili pemilik modal dalam mengawal jalannya usaha. Karena itu Dewas dituntut bekerja profesional, transparan, dan berintegritas,” katanya.

Ia menambahkan, Dewas bersama jajaran PDAM terus mengawal target kinerja yang telah ditetapkan, antara lain menekan tingkat kebocoran atau non-revenue water di bawah 25 persen hingga 2029, serta memperluas cakupan layanan sambungan rumah baru bagi masyarakat.

“Setiap semester Dewas melaporkan hasil pengawasan kepada Wali Kota, dan minimal setiap tiga bulan ada pertemuan dengan Direksi untuk memastikan manajemen berjalan sesuai rencana. Sinergi antara Direksi, Dewas, dan KPM inilah yang akan membawa PDAM semakin baik ke depannya,” jelasnya.

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan