Dua Turis Asal Inggris dan Selandia Baru Tewas Diserang Gajah Saat Safari di Zambia

KLIKWARTAKU — Petualangan safari yang seharusnya menjadi pengalaman tak terlupakan justru berakhir tragis bagi dua wisatawan lansia asal Inggris dan Selandia Baru. Keduanya tewas diinjak gajah betina yang tengah menjaga anaknya di Taman Nasional South Luangwa, Zambia.

Korban diidentifikasi sebagai Easton Taylor (68 tahun) asal Inggris dan Alison Taylor (67 tahun) dari Selandia Baru. Keduanya tergabung dalam rombongan safari jalan kaki yang dipandu profesional saat insiden maut itu terjadi pada Kamis 3 Juli 2025.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah, Robertson Mweemba, gajah betina tersebut tiba-tiba menyerang dari arah belakang dengan kecepatan tinggi saat rombongan sedang berpindah lokasi menuju kamp lain. Pemandu wisata sempat mencoba menghalau hewan itu dengan tembakan peringatan, namun tak berhasil. Kedua korban tewas seketika di lokasi akibat serangan brutal sang gajah.

Baca Juga:

Bisnis Ginjal India-Bangladesh: Ketika Nyawa Jadi Komoditas dan Hukum Hanya Formalitas

“Kami sangat berduka atas kehilangan tamu kami,” ujar Mweemba. “Mereka sedang dalam perjalanan menuju kamp lain ketika tiba-tiba diserang.”

Tidak disebutkan apakah kedua korban memiliki hubungan keluarga, meskipun nama belakang mereka sama.

Perlindungan Anak, Amarah Gajah

Baca Juga:

“Desa Satu Ginjal”: Ketika Kemiskinan Diperdagangkan dan Tubuh Dijual Demi Bertahan Hidup

Gajah betina dikenal sangat protektif terhadap anaknya, terlebih saat menyusui. Otoritas Zambia telah lama mengimbau wisatawan untuk berhati-hati secara ekstrem saat berada dekat satwa liar, terutama induk hewan yang sedang bersama anaknya.

“Sulit mengendalikan satwa liar, apalagi jika wisatawan terlalu dekat atau bahkan memberi makan,” kata Mweemba.

Kedua korban sebelumnya telah menginap selama empat hari di Big Lagoon Camp, sekitar 600 km dari ibu kota Lusaka, sebelum memulai perjalanan menuju kamp safari berikutnya.

Baca Juga:

PM Australia Kutuk Keras Serangan Pembakaran Sinagoga

Duka Internasional

Kementerian Luar Negeri Inggris telah mengonfirmasi kematian salah satu warganya dan tengah memberikan dukungan kepada keluarga korban serta bekerja sama dengan pihak berwenang Zambia.

Insiden ini bukan yang pertama di Zambia. Tahun lalu, dua turis asal Amerika juga tewas dalam serangan terpisah oleh gajah saat berada dalam kendaraan safari. Dalam kedua kasus tersebut, korban juga merupakan wisatawan lanjut usia.

Baca Juga:

Oasis Bangkit! Comeback Spektakuler Setelah 16 Tahun, Gallaghers Bakar Panggung Cardiff

Safari di alam liar Afrika memang menjanjikan pengalaman luar biasa, namun di balik keindahannya tersimpan risiko nyata. Peringatan terus digaungkan: alam harus dihormati, dan satwa liar tidak bisa diprediksi.***