Dua Pekerja Bangunan Tewas Ditembak KKB di Jayawijaya

KLIKWARTAKU – Dua pekerja bangunan sipil tewas ditembak kelompok bersenjata yang diduga kuat merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Aksi penembakan terjadi pada Rabu pagi 4 Juni2025 di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Korban, Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39), warga asal Purwakarta, Jawa Barat, tengah mengerjakan pembangunan Gereja GKI Imanuel saat diserang. Penembakan dilakukan oleh dua pria bersenjata sekitar pukul 08.30 WIT.

Salah satu korban tertembak di kepala hingga proyektil menembus mata kiri, sementara korban lain tertembak di bagian ketiak kiri dan lengan. Menurut saksi, keduanya sempat berusaha melarikan diri namun dikejar dan dieksekusi oleh pelaku.

Baca Juga:

Pembangunan Bendungan Mbay NTT Capai 80,69 Persen, Desember 2026 Ditargetkan Selesai

Tim gabungan dari Polres Jayawijaya dan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, mengecam keras aksi kekerasan tersebut.

“Ini aksi keji yang tidak bisa ditoleransi. Satgas Ops Damai Cartenz sudah bergerak cepat melakukan penyisiran, pengejaran, serta memperkuat patroli di wilayah rawan. Kami juga berkoordinasi dengan TNI dan tokoh masyarakat agar situasi tetap kondusif,” ujarnya di Jayapura.

Baca Juga:

Kiai Marsudi: Haji Mabrur Diukur dari Perubahan Sikap Sepulang dari Tanah Suci

Ia menyebut kelompok pelaku diduga berafiliasi dengan nama-nama seperti Asbak Koronue dan Hakim dari pasukan KKB Yahukimo.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya aparat dalam menjaga stabilitas keamanan.

“Kami minta masyarakat, terutama di Distrik Asotipo, untuk tetap waspada namun tidak panik. Segera laporkan jika ada aktivitas mencurigakan. Satgas Damai Cartenz terus bekerja untuk menjamin rasa aman,” jelasnya.

Baca Juga:

Pemerintah Bahas Rancangan Inpres Jalan Daerah dan Infrastruktur

Saat ini, kondisi di Kampung Kwantapo dinyatakan rawan namun terkendali. Aparat keamanan masih bersiaga dan melakukan pengejaran intensif terhadap pelaku.