klikwartaku.com
Beranda Nasional Dorong Wisata Halal, BPJPH dan Kemenpar Siapkan Sertifikasi Halal Gratis di Ribuan Desa Wisata

Dorong Wisata Halal, BPJPH dan Kemenpar Siapkan Sertifikasi Halal Gratis di Ribuan Desa Wisata

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan

KLIKWARTAKU – Upaya memperkuat sektor wisata ramah muslim di Indonesia terus digencarkan. Kali ini, sinergi dilakukan antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam pertemuan strategis yang digelar di Kantor Kemenpar, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Pertemuan tersebut mempertemukan Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana yang sepakat memperkuat kolaborasi lewat program sertifikasi halal gratis—sebagai bagian dari pengembangan pariwisata yang inklusif dan ramah muslim.

“BPJPH punya program Sertifikasi Halal Gratis atau Sehati, dan tahun ini kami menargetkan satu juta sertifikat untuk pelaku usaha mikro kecil di seluruh Indonesia,” ujar Babe Haikal, sapaan akrab Ahmad Haikal Hasan.

Menurutnya, potensi kolaborasi dengan Kemenpar sangat besar, mengingat kementerian tersebut saat ini membina lebih dari 6.000 desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia menyebut, hadirnya produk halal di destinasi wisata sudah menjadi kebutuhan yang tak bisa dihindari.

“Wisata ramah muslim hanya bisa terwujud jika produk halal tersedia. Apalagi kita punya kekuatan luar biasa—dari desa wisata unggulan, lebih dari 100 ribu Pendamping Proses Produk Halal (P3H), hingga jutaan pelaku usaha di tanah air,” lanjutnya.

Menpar Widiyanti Putri Wardhana menyambut antusias kerja sama ini. Ia bahkan menyebut bahwa kunjungan bersama ke puluhan desa wisata telah direncanakan, sebagai bentuk pendampingan langsung dalam proses sertifikasi halal.

“Kami menargetkan lebih dari 6.100 desa wisata bisa tersentuh sertifikasi halal. Ini bagian dari upaya menjadikan Indonesia kembali sebagai destinasi utama wisata halal dunia,” kata Widiyanti.

Ia juga menegaskan perlunya komunikasi dan koordinasi yang konsisten antar-lembaga dan para pemangku kepentingan. Menpar mengusulkan adanya rapat koordinasi lintas sektor guna mempercepat realisasi program secara nasional.

Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong percepatan pengembangan ekosistem wisata halal yang kuat dan berdaya saing global, sekaligus memberi dampak langsung bagi pelaku usaha kecil dan masyarakat lokal di kawasan wisata.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan