Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Pemerintah Pastikan Integrasi Kawasan Industri dan Rantai Logistik Berjalan Optimal

KLIK WARTAKU – Pemerintah terus memacu pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang terintegrasi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk mempercepat hilirisasi industri, mengerek ekspor, dan menciptakan pusat pertumbuhan baru yang memperkuat daya saing nasional.

“Kami sangat berharap perkembangan KEK dan investasi di Sumatera Utara ini bisa mendukung perekonomian daerah, yang pada akhirnya menopang target pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Sabtu (20/9).

KEK Sei Mangkei telah menyerap investasi Rp6,5 triliun dan mencatat ekspor Rp2,7 triliun hingga 2024, terutama sebagai pusat hilirisasi kelapa sawit.

Baca Juga:

OJK Apresiasi Sinergi Lintas Lembaga atas Penangkapan Buron Investree yang Rugikan Negara Triliunan Rupiah

Proyek KernelMax menambah dorongan baru dengan potensi investasi USD20 juta serta penyerapan 9.600 tenaga kerja.

Pemerintah menilai dukungan infrastruktur menjadi kunci keberhasilan. Ketersediaan energi, perumahan, dan fasilitas hunian pekerja harus dipercepat agar aktivitas industri berjalan lancar.

Pelabuhan Kuala Tanjung diproyeksikan menjadi simpul logistik internasional yang terhubung langsung dengan KEK Sei Mangkei.

Baca Juga:

Eks Direktur Investree Ditangkap: Dana Ilegal Rp2,7 Triliun Terungkap

Integrasi keduanya diharapkan memperlancar arus barang, menekan biaya logistik, dan membuka akses ekspor yang lebih luas, menjadikan Sumatera Utara sebagai pintu gerbang perdagangan barat Indonesia.

Secara nasional, realisasi investasi KEK telah mencapai Rp294,4 triliun hingga semester I 2025 dengan penyerapan 187 ribu tenaga kerja.

Pemerintah menegaskan, sinergi pusat-daerah dan pelaku usaha, termasuk dukungan insentif fiskal dan kepastian regulasi, mutlak untuk mendorong peran KEK sebagai pilar transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga:

OJK Ingatkan DPS: Jangan Hanya Fatwa, Awasi Ketat Inovasi Keuangan Syariah

Kunjungan ini dihadiri sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan, termasuk Kepala Administrator KEK Sei Mangkei Elfi Haris, Kabid Fasilitas Kanwil DJBC Sumut M. Rafik, dan Kepala KPPBC Kuala Tanjung Agus Sujendro, yang menegaskan komitmen bersama memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global. **