klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Dorong Industri Lokal, Kemenperin Genjot Sertifikasi BMP & TKDN

Dorong Industri Lokal, Kemenperin Genjot Sertifikasi BMP & TKDN

Ilistrasi pabrik AC. (Dibuat menggunakan Google Gemini)

KLIK WARTAKU – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperkuat strategi kemandirian industri nasional dengan memperluas implementasi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan penilaian Bobot Manfaat Perusahaan (BMP).

Kedua instrumen ini kini menjadi senjata utama dalam membangun ekosistem industri yang efisien, inklusif, dan berkelanjutan.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi, menyatakan bahwa penerapan TKDN dan BMP bukan sekadar alat untuk menekan impor, tetapi juga berfungsi sebagai indikator kontribusi nyata industri terhadap ekonomi nasional.

“Kebijakan ini mendorong penggunaan sumber daya lokal, menciptakan nilai tambah dalam negeri, serta mengukur efisiensi dan keberlanjutan industri kita,” ungkapnya dalam pernyataan resmi, Selasa (5/8).

Dalam eksekusinya, BSKJI mengandalkan peran strategis Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim (BBSPJIHPMM) Makassar.

Lembaga ini memegang peran penting di kawasan timur Indonesia sebagai penyedia layanan teknis yang kredibel, cepat, dan adaptif terhadap kebutuhan industri.

“Penerapan BMP dan TKDN menjadi krusial, terutama dalam proyek strategis nasional dan pengadaan barang-jasa pemerintah. Peran aktif industri sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan efisiensi dan daya saing,” ujar Andi.

Pada 21 Juli 2025, BBSPJIHPMM Makassar menyerahkan sertifikat BMP kepada PT Bumi Sarana Beton (Kalla Group) dalam kunjungan resmi yang berlangsung di Wisma Kalla, Makassar. Acara ini menandai komitmen nyata dunia usaha dalam mendukung kebijakan industri nasional.

Kepala BBSPJIHPMM, Shinta Virdhian, menegaskan bahwa sertifikat ini merupakan bentuk pengakuan atas upaya perusahaan dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, serta kepatuhannya terhadap standar mutu dan keberlanjutan industri.

“Kami ingin memastikan bahwa layanan teknis yang kami berikan benar-benar berdampak nyata bagi mitra industri. Penyerahan sertifikat ini bukan hanya simbol, tetapi bentuk kolaborasi strategis jangka panjang,” jelas Shinta.

Selain BMP, audiensi juga membahas potensi layanan lain seperti verifikasi TKDN, validasi emisi Gas Rumah Kaca (GRK), dan sertifikasi industri hijau. Ini sejalan dengan visi Kemenperin dalam mendorong transisi menuju industri bersih dan efisien secara energi.

General Manager PT Bumi Sarana Beton, Anshar Rahman, menyambut positif kolaborasi ini dan menyatakan kesiapan perusahaan untuk memanfaatkan berbagai layanan teknis BBSPJIHPMM ke depan.

“Layanan sertifikasi BMP ini memacu kami untuk terus meningkatkan kualitas, memperbesar penggunaan bahan lokal, dan menegakkan standar lingkungan. Ini penting bagi daya saing kami di pasar global,” tegas Anshar.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan