Donald Trump Akan Gugat New York Times Rp230 Triliun Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
KLIKWARTAKU — Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat gebrakan kontroversial. Kali ini, ia mengumumkan akan menggugat surat kabar The New York Times sebesar $15 miliar atau setara Rp230 triliun dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.
Lewat akun Truth Social pada Senin 15 September 2025, Trump menegaskan bahwa The New York Times sudah terlalu lama “berbohong, memfitnah, dan mencemarkan nama baiknya”. Ia menulis dengan lantang: “Itu semua berakhir sekarang!”
Trump menyoroti khusus dukungan terbuka The New York Times terhadap rival politiknya, Kamala Harris, dalam pemilihan presiden 2024 lalu. Menurutnya, media tersebut telah menjadi “corong Demokrat radikal”.
“Dukungan mereka terhadap Kamala Harris bahkan dipajang di halaman depan. Itu belum pernah terjadi sebelumnya!” tulis Trump.
Gugatan Diajukan di Florida
Trump menyatakan bahwa gugatan ini akan diajukan di Florida, wilayah yang dikenal sebagai basis kuat Partai Republik. Hingga kini, pihak The New York Times belum memberikan tanggapan resmi terkait ancaman hukum tersebut.
Bukan Gugatan Pertama
Trump memang kerap berseteru dengan media besar yang dianggap merugikan citranya. Sebelumnya, ia telah melayangkan gugatan terhadap ABC News, CBS News, dan bahkan Wall Street Journal. Beberapa media kabarnya memilih damai dengan membayar ganti rugi jutaan dolar.
Namun, upaya hukum Trump tidak selalu berbuah manis. Pada 2023, gugatan senilai $100 juta setara dengan sekitar Rp1,58 triliun terhadap The New York Times terkait laporan pajaknya ditolak pengadilan. Tahun yang sama, upayanya menggugat CNN sebesar $475 juta atau sekitar Rp7,505 triliun karena disebut mirip Adolf Hitler juga dimentahkan hakim federal.
Kritik Tajam terhadap Media
Trump menuduh sejumlah media menggunakan “sistem manipulasi dokumen dan visual yang sangat canggih” untuk menjatuhkannya. Hal ini kembali menguatkan narasi lama Trump bahwa media arus utama bersikap bias terhadap dirinya.
Dengan ancaman gugatan senilai fantastis ini, publik menunggu apakah Trump kali ini bisa memenangkan pertempuran hukumnya melawan media paling berpengaruh di Amerika.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini