Denis Villeneuve Diumumkan Sebagai Sutradara Baru Film James Bond

KLIKWARTAKU – Denis Villeneuve, sutradara asal Kanada yang telah dinominasikan dalam ajang Oscar, resmi ditunjuk untuk menyutradarai film James Bond berikutnya, demikian diumumkan oleh Amazon MGM Studios.

Sutradara Dune ini menyatakan dalam pernyataan resminya bahwa ia adalah penggemar berat James Bond dan berkomitmen untuk menghormati tradisi dari waralaba legendaris tersebut.

Spekulasi mengenai masa depan seri film 007 mulai ramai setelah produser lama Bond, Barbara Broccoli dan Michael G. Wilson, mengundurkan diri dari peran mereka dan menyerahkan kendali waralaba kepada Amazon pada Februari lalu.

Villeneuve tidak hanya akan menyutradarai, tetapi juga bertindak sebagai produser eksekutif dalam proyek ini. Ia telah mendapatkan pujian internasional atas kesuksesan film Dune, Blade Runner 2049, dan Arrival.

Amazon belum mengungkap siapa aktor yang akan memerankan James Bond berikutnya, menyusul pensiunnya Daniel Craig dari peran ikonik tersebut.

Apa yang Dibawa Villeneuve ke Bond?

Villeneuve mengakui bahwa menyutradarai film Bond adalah tanggung jawab besar dan menyatakan antusiasmenya terhadap tantangan tersebut. “Aku tumbuh besar dengan menonton film James Bond bersama ayahku, sejak Dr. No dengan Sean Connery. Aku penggemar berat Bond. Bagiku, Bond adalah wilayah sakral,” ujarnya.

“Aku berniat untuk menghormati tradisinya dan membuka jalan bagi banyak misi baru ke depan.”

Kepala Amazon MGM Studios, Mike Hopkins, menyebut Villeneuve sebagai master sinematik dan memuji kemampuannya menghadirkan kisah mendalam yang memikat penonton global.

Villeneuve dikenal dengan gaya visual yang megah, digabungkan dengan narasi yang kompleks dan karakter yang mendalam. Tokoh-tokohnya sering kali digambarkan sebagai sosok penyendiri, yang berjuang menghadapi dilema moral dan krisis identitas. Ketegangan emosional menjadi jalan menuju adegan aksi yang singkat namun menghentak.

Hal ini mengisyaratkan versi Bond karya Villeneuve akan lebih mendekati gaya realistis dan kelam seperti Casino Royale versi Daniel Craig, dibandingkan nuansa ringan dan fantastis ala era Roger Moore. Juru bicara James Bond International Fan Club, Ajay Chowdhury, menyebut penunjukan Villeneuve sebagai perkembangan artistik paling penting dalam masa depan waralaba ini.

“Ini menunjukkan bobot budaya dari seri film yang hampir berusia 70 tahun, bahwa seorang sutradara dengan reputasi kritis dan komersial sebesar ini ingin (dan dipilih) untuk menyutradarai film Bond berikutnya,” ujarnya.

Chowdhury, yang juga penulis Darker Than The Sun: An Atlas of James Bond Movie Locations, menambahkan Villeneuve telah terbukti sebagai visioner visual yang kuat dan serbaguna dalam berbagai genre.

“Timnya juga akan menjadi produser eksekutif film ini — hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sutradara Bond,” ungkapnya. “Ini menunjukkan posisinya yang istimewa sebagai sutradara dengan kendali penuh dan sebagai salah satu sineas papan atas saat ini.”

Harus Menunggu Lama?

Namun hingga kini belum jelas kapan film Bond berikutnya akan mulai diproduksi dan dirilis. Villeneuve dijadwalkan memulai syuting Dune Messiah (film ketiga dari waralaba Dune) akhir tahun ini, dengan kemungkinan rilis pada 2026.

Ia juga terikat untuk menyutradarai sejumlah proyek besar lain seperti Nuclear War: A Scenario, remake Cleopatra, dan Rendezvous with Rama. “Aku punya terlalu banyak proyek saat ini,” katanya kepada Vanity Fair pada September tahun lalu.

Villeneuve mulai dikenal luas lewat serangkaian film sukses secara kritis seperti Sicario, Prisoners, dan Incendies. Film fiksi ilmiahnya tahun 2016, Arrival, memberinya nominasi Oscar pertamanya sebagai Sutradara Terbaik.

Baru-baru ini, Dune dan Dune: Part Two sukses meraup lebih dari US$1 miliar secara global, dan keduanya dinominasikan untuk Film Terbaik di ajang Oscar.

Siapa Calon Bond Baru?

Pertanyaan terbesar yang kini muncul: siapa yang akan memerankan James Bond berikutnya? Menurut Chowdhury, naskah dan visi film harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum agen-agen bakat dihubungi untuk peran paling diincar di dunia perfilman.

Aktor Inggris Aaron Taylor-Johnson dan James Norton disebut-sebut sebagai kandidat terdepan, sementara nama aktor Irlandia Paul Mescal juga turut diperbincangkan.

Chowdhury menekankan bahwa aktor Bond baru harus memiliki tingkat popularitas yang pas, tidak terlalu terkenal, tidak terlalu asing. “Nama-nama seperti Callum Turner, Joe Alwyn, Jack Lowden muncul di benak saya,” ujarnya.

Saat Bond baru debut, dia harus cukup muda untuk mempertahankan waralaba setidaknya satu dekade ke depan. Ia harus lapar dan ambisius. Dia juga mungkin harus memimpin kampanye sponsor dari berbagai merek besar, tampil dalam video game, dan mungkin muncul dalam spin-off serial TV. Melanjutkan peran ikonik dari Daniel Craig tentu bukanlah tugas yang mudah.***