Daging Kambing vs Daging Sapi di Momen Idul Adha, Siapa Sebenarnya yang Lebih Aman untuk Kolesterol?

KLIKWARTAKU – Setiap kali Iduladha tiba, satu hal yang pasti menghiasi meja makan banyak keluarga Indonesia adalah sajian berbahan dasar daging merah, baik itu kambing maupun sapi.
Dari sate yang harum menggoda, gulai gurih bersantan, hingga tongseng berempah, semuanya jadi primadona. Tapi, pernah nggak sih kamu mikir, mana yang sebenarnya lebih aman buat kolesterolkolesterol, daging kambing atau sapi?
Selama ini, daging kambing sering jadi ‘tersangka utama’ penyebab lonjakan tekanan darah dan kolesterol. Banyak yang memilih menjauh, terutama mereka yang punya riwayat hipertensi.
Daging sapi pun sering dianggap sebagai alternatif yang lebih “aman”. Tapi ternyata, anggapan ini perlu dipertimbangkan ulang.
Dilansir dari Hat and Heart, ternyata daging kambing justru punya kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging sapi, lho. Dalam porsi 3 ons, daging kambing mengandung sekitar 63,8 mg kolesterol, sedangkan sapi ada di angka 73,1 mg.
Menariknya lagi, angka ini bahkan lebih rendah dibandingkan ayam yang selama ini dianggap lebih ‘ringan’, yaitu 76 mg per porsi.
Nggak cuma itu, daging kambing juga unggul dalam hal zat besi. Dalam porsi yang sama, daging kambing mengandung 3,2 mg zat besi, lebih tinggi dari sapi (2,9 mg) dan dua kali lipat dari ayam (1,5 mg).
Soal protein? Tenang, kambing tetap bersaing dengan angka 23 gram per porsi, nyaris setara dengan sapi dan ayam yang rata-rata 25 gram.
Tapi tentu saja, segalanya kembali ke cara pengolahan. Daging dengan potensi nutrisi sehebat apapun tetap bisa berubah jadi ‘musuh kesehatan’ kalau dimasak dengan cara yang salah.
Menggoreng dengan minyak berlebihan atau menggunakan santan kental bisa jadi bumerang.
Sebaiknya, pilih metode masak seperti dipanggang, dibakar, atau direbus. Jangan lupa buang bagian lemaknya untuk hasil yang lebih sehat.
Jadi, di momen Iduladha ini, kamu nggak perlu takut untuk menikmati seporsi sate kambing. Asal dimasak dengan tepat dan dikonsumsi dalam porsi wajar, daging kambing justru bisa jadi pilihan daging merah yang lezat sekaligus bergizi.
Karena sehat itu bukan soal pantang makan enak, tapi pintar memilah dan mengolah.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage