klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Uncategorized Conor McGregor Ajukan Banding atas Putusan Kasus Pemerkosaan Sipil

Conor McGregor Ajukan Banding atas Putusan Kasus Pemerkosaan Sipil

Petarung Mixed Martial Arts (MMA), Conor McGregor

KLIKWARTAKU — Mantan petarung Mixed Martial Arts (MMA), Conor McGregor, resmi memulai proses banding terhadap putusan pengadilan sipil yang menyatakannya bersalah dalam kasus pemerkosaan.

Pada tahun 2024, seorang perempuan bernama Nikita Hand memenangkan gugatan perdata atas tuduhan bahwa McGregor memperkosanya di sebuah hotel di Dublin pada Desember 2018. Pengadilan memerintahkan McGregor membayar ganti rugi lebih dari €248.000 (sekitar Rp4,3 miliar).

Namun, pada Selasa (waktu setempat), Pengadilan Banding Irlandia menggelar sidang pertama untuk mendengar upaya banding yang diajukan McGregor. Dalam sidang tersebut, tim hukum McGregor menyatakan telah mencabut permohonan untuk mengajukan bukti baru.

Bukti tambahan yang ditarik itu berasal dari pasangan mantan tetangga Nikita Hand, yaitu Samantha O’Reilly dan Steven Cummins. Dalam sidang pendahuluan sebelumnya, mereka mengklaim telah menyaksikan pertengkaran antara Nikita dan mantan pasangannya, Stephen Redmond, pada bulan yang sama dengan insiden dugaan pemerkosaan.

McGregor meyakini kesaksian tersebut dapat menjelaskan bahwa luka-luka di tubuh Nikita mungkin disebabkan oleh pertengkaran tersebut, bukan karena tindakan dirinya. Namun, Nikita membantah klaim itu dan menyebutnya sebagai kebohongan. Pengacaranya juga menyatakan bahwa pihak McGregor pada akhirnya mengakui tidak akan mengajukan bukti itu lebih lanjut.

Selain itu, McGregor juga membatalkan permohonannya untuk mengajukan pendapat pakar forensik, Prof Jack Crane, mantan ahli patologi negara bagian Irlandia Utara.

Apa Dasar Banding McGregor?

Banding McGregor didasarkan pada beberapa hal yang terjadi selama proses persidangan sipil tahun lalu di Pengadilan Tinggi Dublin. Salah satu poin utama adalah formulasi pertanyaan yang diajukan kepada juri dalam surat perkara, yaitu: “Apakah Conor McGregor menyerang Nikita Hand?”

Tim hukum McGregor menilai pertanyaan itu terlalu umum dan seharusnya secara spesifik mencantumkan penyerangan seksual. Namun, pengacara Nikita menegaskan bahwa istilah penyerangan dalam hukum mencakup berbagai jenis kekerasan fisik, termasuk pemerkosaan.

“Yang dibicarakan dalam kasus ini jelas penyerangan dalam bentuk pemerkosaan. Dan juri tidak mungkin bingung dengan hal itu,” ujar pengacara Nikita.

Poin banding lainnya berkaitan dengan pernyataan McGregor saat diwawancarai oleh polisi Irlandia (gardaí). Juri mendengar bahwa McGregor memberikan sekitar 100 jawaban tidak berkomentar selama interogasi. Tim hukumnya berargumen bahwa hak untuk diam milik kliennya telah disalahartikan dan bisa memunculkan persepsi buruk dari juri.

Namun pihak Nikita membantah dengan menyatakan jika hal itu dianggap sangat serius oleh McGregor, seharusnya timnya mengajukan permohonan untuk membubarkan juri pada saat itu, tapi hal itu tidak pernah dilakukan.

Tim McGregor juga menyoroti arahan hakim kepada juri yang dinilai tidak adil, dan menjadikannya salah satu dasar banding. Sidang banding ini dipimpin oleh tiga hakim Pengadilan Banding Irlandia, dan dihadiri langsung oleh Nikita Hand bersama keluarga serta kerabatnya.

Sementara itu, publik masih menanti apakah Conor McGregor (salah satu tokoh olahraga paling kontroversial di dunia) dapat membalikkan putusan yang telah mencoreng reputasinya secara hukum dan sosial.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan