COIN, Emiten Kripto Pertama, Siap Melantai di BEI 9 Juli 2025

KLIK WARTAKU – PT Indokripto Koin Semesta Tbk (kode saham: COIN) akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli.

Ini menjadi tonggak penting: holding pertama bursa kripto di BEI, menggabungkan operasi bursa (CFX) dan kustodian (ICC) di bawah satu atap.

Harga IPO ditetapkan di Rp100 per saham, dipatok di batas bawah bookbuilding Rp100–105. Masa penawaran dibuka 2–7 Juli dengan target perolehan dana hingga Rp220,6 miliar dari pelepasan 2,2 miliar saham (15%).

Baca Juga:

Anti Boncos, Ikuti Tips Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bantuan ChatGPT

85% dana IPO akan digunakan untuk suntikan modal ke anak usaha CFX, pelopor bursa berjangka dan aset kripto yang telah mengantongi izin dan diawasi OJK. Sisanya mendukung modal kerja ICC, lembaga kustodian aset kripto .

Proses IPO ini menarik atensi publik setelah muncul pertanyaan seputar latar belakang legal salah satu pemilik manfaat akhir, Andrew Hidayat.

BEI menegaskan bahwa catatan hukum tersebut tidak termasuk dalam kategori pelanggaran ekonomi atau keuangan, dan semua pernyataan telah diungkap secara transparan dalam prospektus.

Baca Juga:

Ayo Siapkan Investasi dan Dana Darurat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Direktur Utama COIN, Ade Wahyu, menegaskan bahwa pencatatan ini bukan hanya soal bisnis. “IPO COIN mendukung pertumbuhan ekosistem aset kripto Indonesia secara formal dan transparan,” ujarnya.

Sejak awal tahun, transaksi kripto di Indonesia menunjukkan tren peningkatan.

Nilai transaksi nasional mencapai Rp35,6 triliun pada April 2025, dengan pengguna melonjak menjadi 14,16 juta orang.

Baca Juga:

Inflasi Tahunan Indonesia Masih Stabil di 1,87%

Langkah pencatatan COIN di BEI diharapkan mempercepat adopsi dan kepercayaan terhadap aset digital di Indonesia.