klikwartaku.com
Beranda Internasional CEO Teknologi AS Diskors Usai Pelukan Viral di Konser Coldplay

CEO Teknologi AS Diskors Usai Pelukan Viral di Konser Coldplay

CEO perusahaan teknologi Astronomer, Andy Byron, diskors usai video pelukannya dengan wanita (diduga rekan kerja) viral di konser Coldplay. Foto: Tangkapan layer YouTube FOX 2 St. Louis

KLIKWARTAKU — Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Astronomer, resmi menskors CEO mereka, Andy Byron, setelah video pelukannya dengan seorang wanita viral di konser Coldplay di Gillette Stadium, Massachusetts. Video yang awalnya hanya tampil di layar raksasa konser tersebut, memicu gelombang spekulasi publik soal dugaan hubungan terlarang di lingkungan kantor.

Dalam video yang tersebar luas di media sosial, terlihat seorang pria dan wanita sedang berpelukan sambil menikmati lagu Coldplay. Namun, saat wajah mereka tampil jelas di layar, keduanya langsung menunduk dan tampak menghindari sorotan kamera—momen yang kemudian memicu berbagai spekulasi di dunia maya.

Viralnya video ini semakin ramai setelah vokalis Coldplay, Chris Martin, berkelakar kepada penonton, “Mereka ini lagi selingkuh, atau memang sangat pemalu.”

Belakangan, warganet mengidentifikasi pria tersebut sebagai Andy Byron, CEO Astronomer sejak Juli 2023, dan wanita di sisinya sebagai Kristin Cabot, Chief People Officer perusahaan yang bergabung sejak November 2024. Namun hingga kini, tidak ada konfirmasi resmi dari keduanya terkait keterlibatan mereka dalam video tersebut.

Astronomer kemudian mengeluarkan pernyataan resmi pada Jumat malam, menyatakan perusahaan tengah melakukan investigasi internal atas insiden tersebut. Mereka tidak menyebutkan secara eksplisit bahwa video konser menjadi penyebab langsung, namun mengonfirmasi bahwa Andy Byron telah diberhentikan sementara dari jabatannya.

“Pemimpin kami diharapkan menjadi panutan dalam hal etika dan tanggung jawab,” demikian bunyi pernyataan perusahaan.

Astronomer juga membantah rumor yang beredar, termasuk pernyataan palsu yang mengatasnamakan Byron di media sosial. Mereka menegaskan bahwa tidak ada karyawan lain yang terlibat dalam video tersebut, menanggapi rumor yang menyebutkan sebaliknya.

Sebagai langkah selanjutnya, Pete DeJoy, salah satu pendiri dan Chief Product Officer Astronomer, ditunjuk sebagai CEO sementara.

Meskipun belum ada kepastian soal siapa yang benar-benar ada di balik pelukan viral itu, kasus ini menjadi sorotan besar karena memperlihatkan bagaimana dunia kerja modern semakin rentan terhadap eksposur publik akibat media sosial—bahkan dari momen sepele di konser musik.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan