Cantik dan Langka! Dua Tumbuhan Baru Ditemukan di Hutan Kalimantan

KLIKWARTAKU — Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengumumkan penemuan dua spesies tumbuhan baru dari marga Begonia. Penemuan ini merupakan hasil kolaborasi antara TNBBBR dan tim peneliti muda asli Indonesia, yang kini telah berhasil dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional Phytotaxa pada 6 Juni 2025.

Dua spesies baru tersebut diberi nama Begonia bukitrayaensis dan Begonia kalimantana, sesuai dengan lokasi temuan pertama mereka di kawasan konservasi TNBBBR yang berada di perbatasan Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Satyawan Pudyatmoko, mengatakan Begonia bukitrayaensis ditemukan di dataran tinggi Gunung Bukit Raya—puncak tertinggi di Pulau Kalimantan yang juga termasuk dalam daftar “7 Summits Indonesia”. Spesies tersebut memiliki ciri khas unik berupa permukaan daun bagian atas yang berduri menyerupai cakar kucing, membuatnya berbeda dari jenis Begonia lainnya yang pernah ditemukan.

Baca Juga:

Pembangunan Bendungan Mbay NTT Capai 80,69 Persen, Desember 2026 Ditargetkan Selesai

Sementara itu, lanjut Satyawan, Begonia kalimantana ditemukan di lembah dataran rendah di kawasan Taman Nasional dan juga di Hutan Desa Tumbang Habangoi, Kalimantan Tengah. Spesies itu menarik perhatian karena pola daunnya yang mencolok dan indah, menjadi elemen visual yang menambah kekayaan estetika hutan hujan tropis Kalimantan.

“Penemuan ini merupakan bagian dari ekspedisi keanekaragaman hayati yang dilakukan pada Juni 2024 lalu, yang diselenggarakan oleh Balai TNBBBR bersama para peneliti muda sebagai upaya dokumentasi dan pelestarian flora endemik Indonesia,” kata Setyawan, Minggu 8 Juni 2025.

Satyawan menyatakan, KLHK terus mendorong eksplorasi ilmiah yang bertanggung jawab di kawasan konservasi sebagai bagian dari upaya menjaga serta mengungkap potensi kekayaan hayati Indonesia. Masih banyak spesies yang belum terungkap, dan kolaborasi semacam ini menjadi contoh konkret pentingnya sinergi antara pemerintah, peneliti, dan masyarakat dalam pelestarian lingkungan.

Baca Juga:

Kiai Marsudi: Haji Mabrur Diukur dari Perubahan Sikap Sepulang dari Tanah Suci

Satyawan menyatakan, penemuan Begonia bukitrayaensis dan Begonia kalimantana tidak hanya memperkaya data biodiversitas nasional, tetapi juga menjadi simbol pentingnya menjaga kawasan konservasi sebagai laboratorium alam terbuka yang menyimpan misteri kehidupan yang belum terpecahkan.

“Apresiasi yang tinggi bagi Balai TN Bukit Baka Bukit Raya atas inisiatif dan dedikasinya. Kolaborasi bersama peneliti asli Indonesia dalam kegiatan ekspedisi ini telah membuahkan hasil yang membanggakan, yakni penemuan dua spesies baru yang secara ilmiah telah diakui dunia,” pungkas Satyawan.***

Baca Juga:

Pemerintah Bahas Rancangan Inpres Jalan Daerah dan Infrastruktur