Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi 152,6 Miliar Dolar AS per Juni 2025

KLIK WARTAKU – Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 sebesar 152,6 miliar dolar AS, sedikit meningkat dari posisi bulan sebelumnya sebesar 152,5 miliar dolar AS.

Kenaikan ini berasal dari:

Baca Juga:

Peredaran Uang di Indonesia Naik 8,6% pada Juni 2025

• Penerimaan pajak dan jasa

• Penerbitan global bond oleh pemerintah

Meski pasar keuangan global masih diliputi ketidakpastian, BI tetap menjalankan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah demi menjaga kestabilan ekonomi nasional.

Baca Juga:

Zulfydar: Ekspor SDA Mestinya Lewat Kijing, Jangan Biarkan PAD Kalbar Bocor

Cadangan devisa ini cukup kuat karena:

• Mampu membiayai 6,4 bulan impor

• Atau 6,2 bulan impor plus pembayaran utang luar negeri pemerintah

  Baca Juga:

  

  Tarif Resiprokal AS Efektif 1 Agustus, Pasar dan Mitra Dagang Bersiap Hadapi Gejolak

• Jauh di atas standar kecukupan internasional sebesar 3 bulan impor

Menurut BI, posisi cadangan devisa tersebut memberikan fondasi yang solid untuk:

• Menjaga ketahanan sektor eksternal

  Baca Juga:

  

  Laba BBRI Merosot, Target Konsensus Terancam

• Menopang stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan

Ke depan, BI menilai posisi cadangan devisa masih memadai berkat:

• Kinerja ekspor yang tetap kuat

  Baca Juga:

  

  IHSG Kembali Loyo, Pasar Menanti Kepastian Tarif Trump

• Surplus neraca transaksi modal dan finansial

• Persepsi positif investor terhadap ekonomi domestik

Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Baca Juga:

Anti Boncos, Ikuti Tips Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bantuan ChatGPT