Bus Bawa Rombongan Tamtama Tabrak Warung, Satu Tewas Lima Motor Ringsek
KLIKWARTAKU — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Kalimantan KM 15, Dusun Parit Seribut, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Bus antarkota menabrak warung di pinggir jalan dan menewaskan seorang pria yang sedang duduk santai.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin 30 Juni 2025 sekitar pukul 21.15. Bus bernomor polisi KH 7632 AI yang dikemudikan Joko Haryanto (42) tersebut membawa rombongan penumpang casis Tamtama asal Makorem Palangkaraya.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Ardiansyah, menjelaskan bus melaju dari arah Tayan menuju Pontianak dengan kecepatan tinggi di jalan yang gelap dan minim penerangan. Diduga pengemudi kurang fokus hingga bus tiba-tiba oleng ke kanan dan menyerempet bagian depan truk dari arah berlawanan.
“Karena panik, sopir membanting setir ke kiri hingga menabrak sebuah warung di bahu jalan,” kata Ade, Selasa 1 Juli 2025.
Ade menuturkan, saat itu kondisi warung cukup ramai pengunjung. Salah satu pengunjung bernama Adi Try Ramadhan (28), warga Jalan Adisucipto, Gang Cempaka, Parit Baru, Sungai Raya, tewas di tempat setelah tertabrak badan bus.
Selain korban jiwa, lanjut Ade, kecelakaan itu juga mengakibatkan dua orang luka-luka. Mereka adalah sopir bus, Joko Haryanto, dan salah satu penumpang bernama Zaki Mubarak (20), pelajar asal Kotawaringin Barat. Keduanya saat ini dirawat di RS Kartika Husada.
“Ada lima sepeda motor yang terparkir di depan warung juga ringsek akibat ditabrak bus,” ucap Ade.
Ade mengatakan, korban meninggal sudah dievakuasi ke Puskesmas Ambawang. Sementara dua korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis. Usai kejadian, truk yang sempat disenggol bus dari arah berlawanan langsung melarikan diri. Identitas kendaraan tersebut masih diburu oleh pihak kepolisian.
“Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi, untuk melacak keberadaan truk tersebut,” terang Ade.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, mengimbau seluruh pengemudi, khususnya sopir angkutan umum, untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk.
“Keselamatan penumpang dan pengguna jalan lain adalah tanggung jawab semua pihak. Apalagi jalur lintas provinsi seperti Trans Kalimantan ini minim penerangan. Fokus dan kewaspadaan sangat penting,” tegasnya.
Supriyanto menyatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif untuk memastikan penyebab kecelakaan dan kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam kejadian. ***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage