BPOM Ingatkan Warga Waspada Gunakan Antibiotik dan Antimikroba
KLIKWARTAKU – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan mengonsumsi antibiotik dan obat antimikroba. Langkah ini penting untuk mencegah resistensi antimikroba (AMR), kondisi serius di mana kuman seperti bakteri, virus, atau jamur menjadi kebal terhadap obat yang semestinya bisa membunuhnya.
Kepala BBPOM Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, menjelaskan bahwa penyalahgunaan obat antimikroba menjadi penyebab utama munculnya mikroorganisme yang tidak lagi mempan terhadap pengobatan. Jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa sangat besar—mulai dari pengobatan yang tak efektif, meningkatnya biaya kesehatan, hingga risiko kematian yang lebih tinggi.
“Penggunaan antibiotik harus dengan resep dokter dan tidak boleh sembarangan,” tegas Sofiyani.
Resistensi antimikroba kini menjadi masalah kesehatan global. Data dari WHO menyebutkan bahwa AMR berkontribusi terhadap hampir 5 juta kematian di dunia pada 2019, dengan 1,27 juta di antaranya merupakan akibat langsung dari resistensi tersebut.
Untuk itu, BBPOM mendorong masyarakat agar lebih sadar dalam menggunakan obat, termasuk memperhatikan cara penyimpanan, dosis, dan durasi penggunaan. Edukasi yang tepat sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada obat, tetapi juga menjaga kesehatan lewat pola hidup sehat.
“Dengan kesadaran bersama, kita bisa melindungi generasi mendatang dari ancaman penyakit yang semakin sulit disembuhkan,” tambahnya.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage